Anggota Komisi II DPRK Dukung Aksi Puluhan Keuchik dan Camat Pertanyakan HGU/PGU Perusahaan

ACEH BARAT - LIPUTANONE |Anggota Komisi II DPRK Aceh Barat, Nasruddin, S.I.Kom., menyatakan dukungannya terhadap aksi para keuchik dan Camat dari enam kecamatan yang mempertanyakan kejelasan status Hak Guna Usaha (HGU) dan Penguasaan Guna Usaha (PGU) sejumlah perusahaan perkebunan di Aceh Barat. Jum'at, 16/5/25 

Sebagai anggota komisi  yang membidangi urusan perkebunan, Nasruddin mendesak Pemerintah Kabupaten Aceh Barat untuk mengambil langkah nyata dalam menanggapi sikap para keuchik, terutama yang desanya berbatasan langsung dengan kawasan ring 1 perusahaan perkebunan.

"Kami meminta pemerintah daerah jangan hanya menjadi penonton. Ini saatnya bertindak. Masyarakat sudah lama mempertanyakan keadilan, terutama mereka yang hidup di sekitar wilayah perkebunan. Ini sesuai dengan janji politik Pak Gubernur dan Pak Bupati, yang menjanjikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat Aceh Barat,” ujar Nasruddin.

Politisi dari Fraksi Partai PAN itu juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghambat investasi. Namun, menurutnya, kepentingan rakyat harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang menyangkut sumber daya alam.

“Kita tidak anti terhadap investasi. Tapi jangan sampai rakyat kita hanya jadi penonton di tanahnya sendiri. Perlu ada evaluasi serius terhadap HGU dan PGU yang tidak memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Diketahui, pada Rabu, 14 Mei lalu, sejumlah kepala desa dan Camat dari enam kecamatan mendatangi DPRK Aceh Barat untuk melaporkan secara langsung persoalan terkait HGU dan PGU perusahaan perkebunan kepada Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRK.

Nasruddin menutup pernyataannya dengan harapan agar laporan para keuchik dan Camat ini tidak berhenti di meja dewan semata. 

“Harus ada langkah konkrit dan keberpihakan nyata dari pemerintah. Jangan biarkan masyarakat terus dirugikan,”Pungkasnya.

(Dedy Surya)