Renovasi Tugu Pelor dan Pembangunan Pedestrian Percantik Kota Meulaboh

MEULABOH  – LIPUTANONE | Perlahan namun pasti, Kabupaten Aceh Barat terus menunjukkan keseriusannya dalam menata ulang wajah kota. Sabtu, 28/6/25.

Sejumlah proyek infrastruktur tengah digarap, sebagai bagian dari upaya mempercantik kota dan memberikan kenyamanan serta nilai estetika bagi masyarakat dan pengunjung.

Salah satu proyek, yang telah mencapai  97 persen pelaksanaannya  telah rampung dikerjakan adalah renovasi Tugu Simpang Pelor, tugu bersejarah yang menjadi salah satu ikon di Meulaboh, Aceh Barat. 

Selain tugu tersebut, perhatian utama juga tertuju pada pembangunan pedestrian di sepanjang Jalan Gajah Mada, yang kini hampir rampung dikerjakan dengan konsep modern dan ramah lingkungan.

Pembangunan Tugu Pelor dan pedestrian mencakup, ruas selebar hingga 2 meter dengan total panjang sekitar 700 meter, membentang dari Simpang Lampu Merah Rundeng hingga ke Simpang Kisaran depan RSUD Cutnyak dhien.

Dalam proyek ini, akan dipasang sebanyak 59 titik lampu hias, pot jumbo yang akan diisi tanaman hias, serta area lesehan nongkrong yang diharapkan dapat menjadi ruang publik baru bagi warga.

Tak hanya di ruas Jalan Gajah Mada, di sisi pedestrian Jalan Nasional yang telah ada, juga akan dilengkapi dengan pot jumbo, area lesehan, serta pemasangan 17 titik lampu hias tambahan. 

Penataan ini dirancang untuk memberikan nuansa keindahan yang lebih hidup di malam hari dan memperkuat citra kota sebagai daerah yang bersih dan tertata.

Proyek prestisius ini dikerjakan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Mifa Bersaudara, dengan total nilai anggaran mencapai Rp1,4 miliar lebih

“Dari total anggaran Rp1,4 miliar tersebut, sebanyak 11 persen adalah pajak, dan seluruh pekerjaan yang sedang berlangsung di lapangan telah sesuai dengan gambar teknis dan Rencana Anggaran Biaya (RAB),” ungkap salah satu pejabat teknis yang terlibat dalam proyek tersebut, Trisno.

Adapun dari total anggaran tersebut, alokasi sebesar Rp, 83 juta khusus diperuntukkan untuk renovasi Tugu Simpang Pelor, sedangkan sisanya digunakan untuk pembangunan dan penataan pedestrian di sepanjang Jalan Gajah Mada.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap proyek ini tidak hanya mempercantik kota, tetapi juga menjadi pemicu tumbuhnya ekonomi kreatif dan UMKM lokal melalui ruang-ruang publik yang ramah masyarakat.

Dengan semangat membangun, Aceh Barat terus menegaskan komitmennya untuk bangkit dan bersaing menjadi kabupaten yang maju, berwawasan lingkungan, dan nyaman bagi semua lapisan masyarakat.

(Dedy Surya)