MEULABOH - LIPUTANONE | Sebuah rumah yang terletak persis di depan Lapangan Teuku Umar, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, ludes dilalap si jago merah, Senin 30/6/25.
Kejadian ini diduga dipicu oleh aksi seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang membakar sampah di samping rumah yang saat itu dalam keadaan kosong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku pembakaran diketahui bernama, Nasrullah, warga Kabupaten Nagan Raya.
Ia diduga sengaja membakar tumpukan sampah di sisi rumah, yang kemudian api dengan cepat merambat dan membakar seisi bangunan.
Kepala Satpol PP dan WH Aceh Barat melalui petugas di lokasi menyebutkan bahwa pelaku sempat diamankan oleh anggota Satpol PP dan langsung diserahkan ke Polsek Johan Pahlawan.
Kapolsek Johan Pahlawan, AKP Irfan Ismail, S.A.B., membenarkan bahwa pihaknya sempat mengamankan pelaku.
"Setelah dilakukan interogasi awal, pelaku menunjukkan tanda-tanda mengalami gangguan kejiwaan. Kami juga mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan bahwa yang bersangkutan pernah menjalani perawatan di Poli Zaitun RSUD Cut Nyak Dien,” ujar AKP Irfan.
Setelah itu, pelaku diserahkan kembali ke pihak Satpol PP untuk selanjutnya dibawa ke fasilitas kesehatan guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolsek juga menghimbau kepada seluruh warga agar lebih berhati-hati dan waspada, terutama terhadap aktivitas mencurigakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal atau ODGJ.
"Segera laporkan kepada pihak berwajib apabila melihat aktivitas yang berpotensi membahayakan lingkungan," imbaunya.
Diketahui, Proses pemadaman api dilakukan oleh dua unit armada pemadam kebakaran milik BPBD Aceh Barat. Petugas berjibaku selama lebih dari satu jam untuk menjinakkan api agar tidak merembet ke bangunan di sekitarnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena rumah dalam keadaan kosong saat kejadian. Namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ujar salah satu petugas pemadam di lokasi.
Sementara itu, pemilik rumah yang terbakar, H. Mursal, mengaku saat insiden terjadi dirinya sedang berada di kebun.
Ia baru mengetahui rumahnya terbakar setelah mendapat kabar dari warga sekitar.
"Saya hanya bisa pasrah melihat rumah saya habis terbakar,” ujarnya lirih saat ditemui di lokasi kejadian.
Dalam rumah tersebut diketahui terdapat berbagai peralatan kantor seperti komputer, printer, dan dokumen penting, yang semuanya hangus ludes tak tersisa.
Warga sekitar berharap agar pihak berwenang dapat lebih sigap dalam menangani orang-orang dengan gangguan kejiwaan yang berkeliaran di permukiman warga, guna menghindari kejadian serupa terulang di masa depan.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut, meskipun pelaku telah dikembalikan ke dinas terkait untuk mendapatkan penanganan medis.
(Dedy Surya)
0 Komentar