Sentuhan Kemanusiaan di Balik Jeruji: Lapas Sinabang Raih Penghargaan atas Pelayanan Humanis

 

LIPUTANONE.CO.ID - Banda Aceh Ketua Umum Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin, S.H., M.H., menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Kepala Lapas Kelas III Sinabang, Nazaryadi, S.K.M., S.H., M.H., atas upayanya melakukan "Pelayanan dan Pembinaan Warga Binaan yang Humanis dan Komunikatif".Selasa-22/07/2025

Penghargaan berupa Piagam Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas upaya Lapas Sinabang yang dinilai berhasil menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih manusiawi dan mengedepankan komunikasi efektif dengan warga binaan. Safaruddin menyatakan bahwa pendekatan humanis dan komunikatif ini sangat penting dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan.

"Kami melihat langsung bagaimana Lapas Sinabang di bawah kepemimpinan Bapak Nazaryadi telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memperlakukan warga binaan dengan martabat dan respek," ujar Safaruddin. "Pendekatan ini tidak hanya berdampak positif pada kondisi psikologis warga binaan, tetapi juga membantu mereka untuk mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan lebih baik."

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mengapresiasi dan mendukung pencapaian luar biasa dalam menciptakan lingkungan Lapas yang kondusif, humanis, dan komunikatif demi terwujudnya proses pembinaan warga binaan. Program pembinaan kepribadian dan kemandirian yang menitikberatkan pada pembinaan spiritual yang komprehensif bagi seluruh warga binaan dan pendidikan program ketahanan pangan di Lapas Kelas III Sinabang telah menunjukkan hasil yang signifikan.

Penghargaan diserahkan secara langsung kepada Nazaryadi, S.K.M., S.H., M.H., sebagai kepala Lapas Kelas III Sinabang, sebagai pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung upaya pelayanan dan pembinaan warga binaan yang humanis dan komunikatif.Sementara itu, Nazaryadi menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan oleh YARA. "Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan di Lapas Sinabang," kata Nazaryadi. "Kami percaya bahwa dengan sentuhan kemanusiaan dan komunikasi yang terbuka, proses pembinaan akan jauh lebih efektif."

Penyerahan piagam ini menjadi bentuk penghormatan atas dedikasi dan upaya bersama dalam menciptakan Lapas Kelas III Sinabang sebagai tempat yang layak bagi pelayanan dan pembinaan warga binaan yang humanis dan komunikatif. Kolaborasi antar lembaga pemerintahan dan non-pemerintahan menjadi kunci keberhasilan untuk mencapai tujuan bersama.

(Sai'in)