Bappeda Aceh Barat Sosialisasikan Fungsi dan Peran Strategis dalam Pembangunan Daerah di PKAB 2025

MEULABOH – LIPUTANONE | Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Aceh Barat turut ambil bagian dalam kemeriahan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025 dengan membuka stan pameran yang menampilkan berbagai informasi terkait fungsi, peran, dan capaian pembangunan daerah. 

Melalui kegiatan ini, Bappeda berupaya memperkenalkan kepada masyarakat bagaimana proses perencanaan pembangunan dijalankan secara terpadu, terarah, dan berkelanjutan.

Petugas piket Bappeda yang terdiri dari Rini Maulidar, Hasrizal, dan Aminah aktif memberikan sosialisasi kepada para pengunjung yang datang ke stan. 

Mereka menjelaskan bahwa Bappeda memiliki tanggung jawab besar dalam menyusun dan mengoordinasikan dokumen perencanaan pembangunan, mulai dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 20 tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 5 tahun, hingga Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 1 tahun.

Kepala Bappeda Aceh Barat, Husni Yulham, S.Pi., M.I.L., menyampaikan bahwa keikutsertaan Bappeda dalam PKAB merupakan wujud keterbukaan informasi publik sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat.

" Kegiatan PKAB ini menjadi momentum bagi Bappeda untuk memperkenalkan secara langsung kepada masyarakat tentang bagaimana proses perencanaan pembangunan daerah disusun. Kami ingin masyarakat memahami bahwa setiap program pembangunan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, hingga sosial, berawal dari perencanaan yang matang dan terukur,” ujar Husni Yulham di sela-sela kegiatan, Senin (13/10).

Husni menambahkan, fungsi utama Bappeda bukan hanya merancang rencana pembangunan, tetapi juga melakukan koordinasi, sinkronisasi, serta evaluasi terhadap pelaksanaan program di seluruh perangkat daerah. 

Dengan demikian, setiap kebijakan pembangunan di Aceh Barat dapat berjalan sesuai arah dan tujuan yang telah ditetapkan dalam dokumen RPJPD dan RPJMD.

" Kami juga melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap capaian pembangunan agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah korektif yang cepat dan tepat. Bappeda berperan memastikan pembangunan benar-benar memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Selain menampilkan informasi teknis, stan Bappeda pada PKAB 2025 juga menyajikan data pembangunan visual, infografis rencana prioritas daerah, serta hasil-hasil penelitian dan pengembangan (litbang) yang menjadi dasar kebijakan perencanaan. Para pengunjung antusias berdiskusi dan menanyakan berbagai hal seputar arah pembangunan Aceh Barat ke depan.

Dengan keikutsertaan ini, Bappeda berharap masyarakat semakin memahami pentingnya peran perencanaan dalam keberhasilan pembangunan daerah.

" Kami ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kolektif seluruh masyarakat Aceh Barat,” tutup Husni Yulham.

(Dedy Surya)