LIPUTANONE.CO.ID - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang melaksanakan telekonferensi di Kantor BPN Bengkayang dengan Badan Pertanahan Nasional yang dilaksanakan Kabupaten Suka Bumi, Jawa Barat, pada Senin (22/4/2024).
Dalam gerakan sinergi reforma agraria dengan tema bersinergi mewujudkan cita-cita reformasi agraria dalam upaya mengurangi ketimpangan pemilikan tanah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang di diikuti Kepala Desa Seren Selimbau & Kepala Desa Nangka.
"Sinergi reforma agraria ini bukan hanya memastikan administrasi pertanahan secara tertib, keadilan untuk rakyat tetapi tujuan akhir dari reforma agraria adalah mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia," ungkap direktur Jendral Penataan Agraria Republik Indonesia.
Dalam sinergi reforma agraria disebutkan Saumurdin,SH Kepala Kantor BPN Bengkayang pihaknya telah melaksanakan tiga tahun terakhir, kegiatan ini berjalan dengan baik di tengah masyarakat Kabupaten Bengkayang.
"Disini jelas, jika masyarakat tidak memiliki aset maka masyarakat itu kategori miskin, begitu juga tingkat negara, maka upaya melayani masyarakat dengan sertifikat untuk masyarakat ini sangat penting," terang Saumurdin,SH, pukul 10:02 Wib.
Bupati Bengkayang diwakili Yohanes Atet,S.IP, meminta masyarakat yang sudah memiliki sertifikat lebih baik sertifikat itu bisa di 'sekolahkan' di bank agar ekonomi keluarga bisa berputar. "Jangan sampai sertifikat hanya disimpan busuk di lemari saja, tetapi bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan. Karen atujuan akhir reforma agraria ini tujuan akhirnya adalah kesejahteraan," ujar Yohanes Atet,S.IP. Wrt. (*Team/Nurdin)
0 Komentar