ACEH BARAT– LIPUTANONE | Bupati Aceh Barat, menerima kunjungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Aceh, Kementerian Keuangan RI, dalam pertemuan strategis yang berlangsung di Meulaboh.
Kunjungan ini menjadi agenda penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di tengah tantangan global.
Dalam pertemuan tersebut,Tarmizi, SP, MM., menegaskan bahwa Aceh Barat memiliki potensi besar di sektor perdagangan dan industri.
Namun, untuk mengoptimalkan potensi tersebut, diperlukan kebijakan yang lebih ramah bagi pelaku usaha agar investasi dapat berkembang pesat.
"Kolaborasi dengan DJBC sangat penting agar kita bisa menghadapi tantangan ekonomi global bersama. Pemerintah daerah harus menciptakan kebijakan yang mendukung investasi dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha," ujar Tarmizi.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh, Safuadi, ST, M.Sc, Ph.D, mengajak Pemerintah Aceh Barat untuk lebih terbuka dalam mengembangkan ekonomi daerah dengan pendekatan yang inklusif dan sinergis.
"Persoalan kita selama ini adalah jalan sendiri-sendiri. Kalau mau maju, kita harus bersama-sama, dan niatnya harus kuat," tegas Safuadi.Ia juga berpesan agar pemerintah daerah tidak terlalu membebani investor dengan pajak yang memberatkan karena Menurutnya, kebijakan yang fleksibel diperlukan agar Aceh Barat dapat keluar dari zona nyaman dan berkembang lebih pesat.
Selain itu, Safuadi menekankan pentingnya melibatkan para pelaku usaha dalam penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) agar kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari sinergi yang lebih erat antara Pemerintah Aceh Barat dan DJBC dalam menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.
(D)
0 Komentar