Pemerintah Gampong Sawang Teube Gelar Bhakti Sosial, Santuni Puluhan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

MEULABOH
 – LIPUTANONE | 
Pemerintah Gampong Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, menggelar bhakti sosial dengan menyantuni puluhan anak yatim dalam wilayah gampong tersebut. Kegiatan ini berlangsung di meunasah setempat dan menjadi bagian dari tradisi berbagi yang terus dilestarikan masyarakat Aceh, terutama di bulan suci Ramadhan.

Keuchik Gampong Sawang Teube, Mahyuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dan ajang mempererat kebersamaan warga.

" Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana kita diajarkan untuk saling berbagi. Dengan adanya santunan ini, kami berharap dapat meringankan beban anak-anak yatim dan menghadirkan kebahagiaan bagi mereka,"ujarnya.

Lebih lanjut, Mahyuddin menambahkan bahwa kepedulian terhadap anak yatim bukan hanya sekadar kewajiban sosial, tetapi juga bagian dari ajaran Islam yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Kebahagiaan anak yatim adalah berkah bagi kita, sebaliknya air mata anak yatim adalah petaka bagi kita,” tegasnya.

Santunan diberikan dalam bentuk bantuan tunai serta paket kebutuhan pokok yang dihimpun dari sumbangan warga dan donatur.

Selain itu, acara juga diisi dengan doa bersama dan tausiah agama yang mengingatkan pentingnya berbagi serta mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Salah seorang anak yatim penerima santunan, dengan mata berbinar, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah peduli terhadap mereka. 

"Kami merasa senang dan bersyukur atas perhatian yang diberikan. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya," tuturnya.

Masyarakat Aceh, khususnya di Aceh Barat, memang dikenal memiliki tradisi dan kebiasaan turun-temurun masing masing Desa saling  berlomba dalam berbagi kepada anak yatim dan fakir miskin, terutama di bulan Ramadhan. 

Tradisi ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga menjadi wujud nyata dari nilai-nilai keislaman yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.

Kegiatan penyantunan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dan menjadi inspirasi bagi gampong lain untuk terus menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.


(Dedy S)





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelaku Pembunuhan warga Ujong Baroh Diketahui Identitasnya