LIPUTANONE.CO.ID - Garuda !! .. begitulah Panggilan yg selalu diingat oleh masyarakat Lebanon selatan manakala Prajurit Satgas Yonmek XXIII-S melakukan kegiatan di tengah tengah masyarakat.
Staf Civil-Military Coordination (CIMIC) Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-S/UNIFIL kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat lokal melalui kegiatan Community Work (CW) di Desa Bani Hayyan, salah satu wilayah yang terdampak konflik antara IDF dan Hezbollah.
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasi Cimic Indobatt XXIII-S ini menyasar pada pemulihan sejumlah fasilitas umum, seperti kantor desa (municipality), sarana kebersihan lingkungan serta perawatan fasilitas olahraga dan taman bermain anak.
Dengan semangat kebersamaan dan perdamaian, prajurit TNI bersama warga lokal bahu-membahu membersihkan area sekitar dan memperbaiki beberapa titik yang mengalami kerusakan akibat konflik.
Koordinator kegiatan, selaku Kasi Cimic Mayor Pas Rizki Ramdhani, menyampaikan bahwa Community Work merupakan bagian dari pendekatan kemanusiaan dan diplomasi militer yang dijalankan oleh Satgas Indobatt dalam misi perdamaian di bawah naungan PBB.
“Kami hadir tidak hanya sebagai pasukan penjaga perdamaian, tetapi juga sebagai sahabat dan mitra dalam pemulihan pascakonflik. Kehadiran TNI di tengah masyarakat adalah wujud nyata dari diplomasi yang mengedepankan empati dan kemanusiaan,” ungkap Mayor Rizki.
Antusiasme dan rasa syukur warga tampak sepanjang kegiatan berlangsung. Banyak di antara mereka mengaku tersentuh oleh aksi nyata para prajurit Garuda, yang terjun langsung membantu kebutuhan masyarakat—bukan sekadar menjadi simbol perdamaian.
Selain pemulihan fisik, kegiatan CW ini juga menjadi sarana membangun komunikasi yang lebih erat dan menumbuhkan kepercayaan antara pasukan perdamaian Indonesia dengan masyarakat lokal.
🇲🇨🇺🇳🇱🇧
Make Peace, Nothing Else
#UNIFIL #INDOBATT #Peacekeeping
#CIMIC #CommunityWork
#StrongerTogether
#IndonesianPeacekeeper(m.arifin)
0 Komentar