ACEH BARAT – LIPUTANONE | Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Baroh, Meulaboh, mencatat lonjakan signifikan dalam aktivitas armada penangkap ikan.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak 692 unit armada aktif beroperasi di pangkalan tersebut, menjadikannya yang tertinggi di seluruh Aceh.
Kondisi ini mendorong Koordinator PPI Ujong Baroh, Kurnia Nazir, S.Pi., meminta perhatian serius dari pemerintah pusat untuk segera meningkatkan status PPI Ujong Baroh menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (P3).
“Dengan jumlah armada sebanyak ini, sudah seharusnya status PPI Ujong Baroh ditingkatkan menjadi P3. Peningkatan status ini akan berdampak besar terhadap pelayanan, pengelolaan, serta kontribusi di sektor perikanan dan juga terhadap perekonomian daerah,” tegas Kurnia, Jumat (9/5/2025).
Kurnia menilai peningkatan status menjadi P3 sangat penting untuk memperluas akses terhadap pendanaan dan fasilitas dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
“Jika statusnya naik, pelabuhan ini bisa mendapat alokasi anggaran yang lebih besar dan fasilitas yang memadai. Ini akan sangat membantu nelayan dan mendorong kemajuan sektor perikanan di Aceh Barat,” tambahnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah dan instansi teknis terkait untuk segera melakukan kajian serta merealisasikan peningkatan status tersebut.
Menurutnya, langkah ini sangat strategis, mengingat letak pelabuhan berada di pusat kota Meulaboh dan berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kelautan dan perikanan, tidak hanya di Aceh Barat tapi juga kawasan pesisir pantai barat selatan Aceh.
“Kami berharap ini menjadi perhatian serius. Karena dampaknya sangat besar, bukan hanya bagi nelayan, tapi juga terhadap perekonomian daerah secara keseluruhan,” pungkasnya.
Sementara itu, dukungan juga datang dari lembaga adat laut Panglima Laot Aceh Barat.
"Jumlah armada dan aktivitas perikanan sudah sangat layak untuk peningkatan status. Ini kebutuhan mendesak agar sektor perikanan kita terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat pesisir,” ujar Sekretaris Panglima Laot itu.
Peningkatan status PPI Ujong Baroh menjadi P3 dinilai sebagai langkah penting dalam mengoptimalkan potensi kelautan dan perikanan di Aceh Barat, serta memperkuat daya saing daerah di sektor strategis ini.
Nanda juga menegaskan jika status PPI berubah ke P3 dampaknya tidak hanya dirasakan oleh kalangan nelayan saja namun juga dapat dirasakan oleh masyarakat luas, termasuk pelaku usaha, pedagang ikan, buruh pelabuhan, hingga sektor transportasi dan jasa di sekitar pelabuhan.
“Jika status PPI berubah menjadi P3, menurut kami dampaknya tidak hanya dirasakan oleh kalangan nelayan saja, namun juga akan dirasakan oleh masyarakat secara umum, disamping itu Rantai ekonomi yang terbentuk dari aktivitas pelabuhan akan semakin kuat dan memberikan multiplier effect bagi berbagai sektor pendukung,"Dekian Ringkasnya.
(Dedy Surya)
0 Komentar