LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Usia Bukan Penghalang Menuju Sukses Alifianto Buktikan Semangat Tak Kenal Lelah


ACEH BARAT
- LIPUANONE | Usia sering dijadikan alasan untuk menunda mimpi, bahkan menyerah pada keadaan. Padahal, dalam realitas kehidupan, faktor usia bukanlah penghalang bagi siapa pun untuk meraih kesuksesan. Meulaboh, Jum'at, 28/6/25.

Selama ada kemauan dan tekad yang kuat, semua hal dapat dicapai, bahkan di tengah keterbatasan.

Sosok Alifianto adalah bukti nyata dari semangat tersebut. Di masa mudanya, ia bukanlah orang berada. Sekitar dua Dekade silam, Alifianto hanyalah seorang prajurit TNI dengan penghasilan pas-pasan dari gaji bulanan. 

Namun, Suami Bidan Ainun Azizah ini memiliki impian besar, memperbaiki kondisi ekonomi keluarga dan mempersiapkan hari tua yang mandiri secara finansial. tanpa latar belakang sebagai pengusaha, apalagi modal besar, Alifianto memulai dari nol. 

Ia memilih menekuni sektor pertanian, khususnya perkebunan kelapa sawit. Tekad dan keyakinannya begitu besar, hingga ia rela menyisihkan sedikit demi sedikit gajinya setiap bulan untuk mengumpulkan biji bibit sawit.

Langkah kecil itu dimulai pada tahun 1992 berawal dari pekarangan rumah. Dengan penuh kesabaran, ia menyemai biji-biji sawit tersebut sendiri. Tidak ada jasa konsultan atau tenaga profesional, hanya kemauan keras dan keyakinan bahwa setiap benih adalah harapan masa depan. 

Saat bibit-bibit itu tumbuh subur, ia mulai mencari sebidang tanah pada saat itu di kawasan Nagan Raya, lalu membelinya dengan uang hasil tabungan. Satu per satu bibit sawit ia tanam, setiap kali memiliki waktu luang atau ketika mendapatkan cuti dari dinas militer.

"Meskipun saat itu dana saya sangat terbatas, saya tidak tinggal diam. Saya berinisiatif mencari sendiri bibit kelapa sawit. Saya kumpulkan satu per satu dari berbagai tempat, lalu saya lakukan pembibitan di halaman rumah saya," ujar Alifianto, mengenang awal perjuangannya.

Ia menyisihkan sebagian kecil dari gajinya untuk membeli sepetak tanah di sebuah desa dalam Kawasan Nagan Raya. Bibit-bibit sawit yang telah ia semai dengan sabar mulai ditanam satu demi satu di waktu luang terutama saat libur dinas.

Prosesnya tidak instan. Butuh waktu, konsistensi, dan ketekunan. Namun dari langkah kecil itu, kini Alifianto memiliki aset hingga ratusan hektare kebun kelapa sawit termasuk di kawasan Aceh Barat yang terus berkembang, dan bahkan ia telah membangun sebuah klinik kesehatan di Desa lapang yang membantu masyarakat sekitar.

Tak berhenti di sana, kini ia merencanakan sebuah peternakan ayam petelur modern, yang akan mendukung program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. 

Proyek ini juga dirancang untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal dan mendorong swasembada telur di wilayah barat Aceh.

Alifianto percaya bahwa sektor peternakan memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama di wilayah pedesaan yang masih memiliki sumber daya alam dan tenaga kerja melimpah.

Apa yang dilakukan Alifianto bukan sekadar upaya menambah penghasilan, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang. 

Hari ini, Alifianto berdiri tegak sebagai pengusaha sukses. Bukan karena warisan, bukan karena keberuntungan instan, melainkan hasil dari ketekunan, keberanian mengambil langkah, dan keyakinan untuk terus belajar dan bertumbuh, meski usianya tak lagi muda saat memulainya.

"Tidak ada kata terlambat untuk memulai, selama kita memiliki tekad dan konsistensi," pungkasnya.

bagi generasi muda dan para pensiunan, kisah  Alifianto patut dijadikan referensi inspiratif. Bahwa sukses bukanlah monopoli usia muda, dan keterbatasan bukan alasan untuk berhenti bermimpi. 

Alifianto juga mengajarkan kita bahwa dengan kerja keras, waktu luang bisa menjadi peluang, dan sedikit demi sedikit bisa menjadi banyak jika dilakukan dengan kesabaran.

Kisah ini adalah potret nyata bahwa sukses tidak mengenal usia. Ia tidak menunggu muda kembali untuk bertindak, tidak pula berharap situasi ideal. Ia memulai dari apa yang ia punya kemauan, kerja keras, dan waktu terbatas. Hasilnya? Ia kini menjadi inspirasi banyak orang.

Kepada generasi muda maupun mereka yang tengah menapaki usia senja, kisah ini mengandung pesan kuat, jangan pernah takut memulai. Jangan menunda untuk mencoba. Dan yang terpenting, jangan remehkan langkah kecil, karena dari situlah jalan besar bermula.

Usia hanyalah angka. Tapi semangat, kemauan, dan kerja keras itulah penentu utama kesuksesan.

Mari menjadikan kisah ini sebagai motivasi untuk terus bergerak maju. Karena sejatinya, hari ini adalah waktu terbaik untuk memulai sesuatu yang besar.



(Dedy Surya)

Posting Komentar

0 Komentar