LIPUTANONE.CO.ID – Sudah empat hari gelap gulita kadang-kadang hidup dan mati listrik di dua daerah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh Propinsi Jambi dari akibat pemadaman aliran listrik di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh akhirnya kembali menyala.
Kabar baik ini disambut suka ria oleh warga masyarakat yang sempat terdampak aktivitas semua sektor, mulai dari rumah tangga, pelaku usaha UMKM dan lain2. Sehingga layanan publik terganggu semua. Untung ada Pemulihan listrik ini tidak terjadi begitu saja. Di balik normalnya kembali pasokan daya listrik 20 mega Volt, ada peran penting Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) PT. Kerinci Merangin Hidro (KMH) . Pihak PLTA bergerak cepat mengatasi gangguan teknis yang sempat menghambat suplay energi. Setelah sistem kembali stabil, listrik pun mulai disalurkan secara bertahap ke daerah yang kena dampak.
Manager PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), Aslori Ilham, membenarkan bahwa pihaknya telah mengalirkan suplay untuk kebutuhan pemulihan di dua daerah tersebut.
“Alhamdulillah, suplay untuk recovery daerah kab. Kerinci dan kota Sungai Penuh sudah disalurkan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/5/25).
Kita ajukan jempol karena upaya pemulihan ini juga tak lepas dari peran aktif Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci Melalui mediasi yang intensif dengan pihak PLTA PT. KMH Pemkot membantu mempercepat proses koordinasi dan penyaluran daya ke jaringan utama.
Kehadiran PLTA Kerinci Merangin Hidro (KMH), sebagai salah satu tulang punggung energi di daerah ini, terbukti menjadi solusi yang baik di tengah kondisi darurat pasokan listrik. Berkat kerja sama semua pihak, kabupaten Kerinci dan kota Sungai Penuh kini kembali terang.
Warga pun mulai bisa menjalankan aktivitas seperti biasa. (*Ekaz Feri)
0 Komentar