Ahmad Yani Dukung Peningkatan Status Puskesmas Rawat Inap Woytim
ACEH BARAT - LIPUTANONE.|
Dukungan ini disampaikan oleh Ahmad Yani, anggota DPRK dari Fraksi Partai Gerindra, menyusul banyaknya keluhan dan aspirasi dari masyarakat di wilayah pedalaman yang menyoroti minimnya layanan kesehatan dasar serta jauhnya akses menuju rumah sakit rujukan di Meulaboh.
Ini merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera direspons oleh pemerintah daerah. Masyarakat di pelosok seperti Woyla Timur berhak mendapatkan layanan kesehatan yang cepat, layak, dan memadai,” ujar Ahmad Yani dalam keterangan resminya kepada LIPUTANONE, Selasa, 22/7/25
Menurutnya, peningkatan status Puskesmas Tangkeh sangat penting mengingat jarak tempuh menuju rumah sakit rujukan sangat jauh, ditambah dengan akses transportasi yang terbatas, terutama saat musim hujan. Kondisi geografis Woyla Timur yang berada di daerah pedalaman seringkali membuat pasien rujukan terlambat mendapatkan penanganan medis.
"Dengan status rawat inap, masyarakat tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh hanya untuk mendapatkan penanganan awal. Ini akan mempercepat respon terhadap kondisi darurat dan secara langsung dapat menurunkan angka risiko kematian,” tambahnya.
Ahmad Yani juga mendorong Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Kesehatan untuk segera mengambil langkah konkret.
Beberapa di antaranya meliputi kajian kebutuhan sarana dan prasarana secara menyeluruh, penambahan tenaga medis yang kompeten, termasuk dokter umum, perawat, dan tenaga penunjang lainnya, serta pengalokasian anggaran secara bertahap dalam APBK untuk pembangunan fisik, pengadaan alat kesehatan, dan operasional.
Ia menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen DPRK Aceh Barat dalam memperjuangkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkeadilan, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil yang selama ini kerap terpinggirkan.
"Kami akan terus mengawal proses ini agar menjadi prioritas dalam agenda pembangunan daerah. Karena kesehatan adalah hak dasar setiap warga, yang tidak boleh dibedakan hanya karena jarak dan lokasi,” pungkas Ahmad Yani.
(Dedy Surya)

Komentar
Posting Komentar