ACEH BARAT - LIPUTANONE | Dengan telah resminya beroperasi Pabrik karet di kecamatan woyla, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP., MM., menyampaikan harapan besar agar produksi pengolahan karet khususnya jenis CIR 20 dari PT Potensi Bumi Sakti (PBS) ke depan dapat diekspor langsung melalui pelabuhan di wilayah Aceh Barat.
Namun, ia mengakui bahwa hingga saat ini, fasilitas pelabuhan yang layak untuk menunjang aktivitas ekspor tersebut masih belum tersedia di daerah tersebut.
Pernyataan itu disampaikan Tarmizi dalam sambutan resminya saat menghadiri acara peresmian Pabrik Karet Remah (Rubber Crumb) milik PT PBS di Desa Glee Siblah, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (8/7/2025).
Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 25 hektare tersebut merupakan milik Hashim Djojohadikusumo, adik kandung Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
"Produksi CIR 20 yang berkualitas dari PT PBS ini sangat potensial untuk pasar ekspor, dan akan jauh lebih efisien jika bisa langsung diberangkatkan melalui pelabuhan di Aceh Barat. Untuk itu, pemerintah daerah saat ini sedang menyusun Fisibility study sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembangunan pelabuhan yang memadai,” ujar Tarmizi di hadapan Gubernur serta para tamu undangan dan investor.
Menurutnya, pelabuhan bukan hanya sebagai solusi logistik, tetapi juga akan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat pesisir, memperkuat sektor industri, dan membuka lapangan kerja yang lebih luas.
"Ini bukan hanya berbicara tentang kemajuan PT PBS, tetapi sekaligus Kehadiran Pabrik ini juga menjadi solution untuk masa depan ekonomi Aceh Khususnya Aceh Barat,” tegas Tarmizi.
Dipaparkan, Pembangunan pabrik pengolahan karet milik PT PBS sendiri sudah dimulai sejak 12 tahun yang lalu, ditandai dengan peletakan batu pertama yang diketahui pada saat itu, Muzakir Manaf menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh.
Menariknya, Bupati Tarmizi, kala itu juga turut terlibat dalam proses awal pembangunan pabrik tersebut sebagai, Comparative Partner, mitra kerja perusahaan dan diketahui juga Bupati Tarmizi, Sebagai ketua Pemenangan Prabowo Gibran Pada Pilkada/ Pilpres, 2024 lalu.
Setelah 12 tahun, pabrik ini akhirnya diresmikan dan siap beroperasi penuh, menjadikan sektor karet sebagai salah satu andalan baru penggerak ekonomi daerah.
Pada acara peresmian pabrik karet yang dihadiri Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem)., hadir dari unsur pemerintah daerah, Bupati dan wakil bupati Aceh Barat dan unsur Pejabat Forkopimda. Hadir juga, Danrem 012/TU, Denpom/Abar., Dandim 0105/Abar, Kajati Aceh Barat dan Kapolres /ABAR.
Sementara dari unsur legislatif., terlihat hadir, Ketua DPRK Hj. Siti Ramazan, S.E. (PAN), Wakil Ketua DPRK Azwir, SP. (Partai Aceh), Ahmad Yani (Gerindra), H. Tarmizi Satar, SE., (Fraksi Partai Aceh) Hermanto (Gerindra), dan T. Muhammad Arfan (Partai Aceh).
Tak ketinggalan juga para Kapolsek serta Camat dari 12 kecamatan dan sejumlah Kecik (kepala desa) dalam Kecamatan woyla, turut serta memberikan dukungan pada acara tersebut.
Peresmian pabrik ini menjadi sinyal kuat bahwa investasi besar di sektor hilirisasi komoditas unggulan (karet) dan
kini setelah 12 tahun menanti, pabrik ini akhirnya resmi beroperasi dan banyak pihak serta kalangan masyarakat di Aceh Barat berharap kehadiran perusahaan ini dapat membawa manfaat serta perubahan besar bagi masa depan ekonomi di Bumi Teuku Umar.
(Dedy Surya)
0 Komentar