Genang (Danau) Alue Diam, Surga Tersembunyi di Woyla Timur.

ACEH BARAT – LIPUTANONE -|

- Kabupaten Aceh Barat tidak hanya dikenal dengan kekayaan sumber daya alam berupa batubara, bijih besi, logam, hingga emas. 

Di balik itu, ada harta karun lain yang jarang tersorot yaitu keindahan pariwisata alamnya. Kamis, 28/8/25.

Salah satunya adalah Genang (Danau) Alue Diam di Kecamatan Woyla Timur, sebuah destinasi eksotis yang menyimpan pesona alam sekaligus sejarah perjuangan masyarakat.

Terletak di Desa Alue Empeuk, danau seluas 75 hektare ini dikelilingi perbukitan hijau nan sejuk, udara segar khas pegunungan, serta hutan alami yang masih perawan. 

Pemandangan yang tersaji sungguh menakjubkan., hamparan air tenang berpadu dengan siluet pegunungan, menjadikan Danau Alue Diam sebagai tempat yang cocok untuk melepas penat, berpetualang, hingga menikmati ketenangan alam.

Menariknya, danau ini sejatinya lahir dari sebuah perjuangan panjang masyarakat tiga desa yaitu, Desa Alue Eumpeuk, Desa  Cot Punti dan  Desa Pasi janeng  Kecamatan Woyla Timur pada tahun 1940-an. 

Awalnya, warga bergotong royong membangun kanal pengairan untuk kepentingan irigasi persawahan.

 

Dengan alat seadanya., cangkul, keranjang rotan, dan Situk pelepah pinang., mereka menggali tanah sedikit demi sedikit. 

Pekerjaan itu berlangsung hingga puluhan tahun lamanya, penuh keringat dan kerja keras, hingga akhirnya terbentuklah genangan air yang luas dan menjelma menjadi Danau Alue Diam yang kita kenal hari ini.

" Kami sangat bangga memiliki warisan bersejarah ini. Danau Alue Diam bukan hanya indah, tetapi juga saksi perjuangan leluhur kami. Mereka bekerja dengan tangan kosong dan penuh kesabaran, hingga terciptalah danau yang kini menjadi kebanggaan kami,” ungkap M.Kasem, Kecik Desa Alue Empeuk.

Muhammad Kasem menambahkan, Danau Alue Diam yang memiliki kelaman 7-15 meter dan berisikan berbagai macam jenis spesies ikanTawar, seperti, ikan Nila, Gabus, Lele, Belut dan jenis ikan lainya ini, juga sangat sangat cocok dikembangkan sebagai lokasi wisata pemancingan.

"Airnya tenang, ikannya beragam, dan suasananya alami sekali. Saya yakin jika dibuka sebagai destinasi pemancingan, akan banyak wisatawan datang, baik dari Aceh Barat maupun dari luar daerah,” Tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Barat, Said Azmi, SE , di sela-sela mengikuti kegiatan Pemerintah Berkantor Sehari di Desa Kubu Capang, bersama Keucik dan Tokoh masyarakat setempat,  menyempatkan diri meninjau lokasi Danau Alue Diam.

Ia mengaku terkesan dengan potensi wisata alam yang dimiliki daerah tersebut.

" Danau Alue Diam adalah aset berharga bagi Aceh Barat. Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, danau ini juga memiliki nilai sejarah yang unik. Jika dikelola dengan serius, saya yakin Danau Alue Diam bisa menjadi destinasi unggulan dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Said Azmi.

Ia menambahkan, Disparpora Aceh Barat akan berupaya mendorong promosi destinasi ini serta membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak. 

" Kita ingin wisata Aceh Barat dikenal luas, bukan hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional. Danau Alue Diam adalah salah satu destinasi yang siap kita dorong untuk itu,” tegasnya.

Kini, Danau Alue Diam menjadi surga tersembunyi yang menunggu untuk dijelajahi. Potensi wisata ini begitu besar, tidak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga destinasi edukasi sejarah dan budaya.

Dengan panorama alam yang memikat dan kisah heroik di balik pembuatannya, Danau Alue Diam layak disebut sebagai “Permata Biru dari Woyla Timur.”



(Dedy Surya)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Timbulnya Rasa Cinta Karena Visi Misi Hingga Pindah ke Lain Hati