LIPUTAN ONE

test banner SELAMAT DATANG DI WEBSITE "LIPUTAN ONE"

Pensiunan Aceh Barat Diminta Tetap Produktif dan Berkontribusi

ACEH BARAT - LIPUTANONE

- Masa hari tua bukanlah masa atau penghujung akhir dari kehidupan. Namun sebaliknya, hari tua adalah momen istimewa untuk menikmati hasil pengabdian, memperdalam makna hidup, serta melanjutkan kiprah dan kontribusi dalam bentuk yang lebih bijaksana dan bermakna.

Di usia senja, pengalaman menjadi harta paling berharga. Saatnya membagikan pengetahuan, menjadi teladan, dan memberi inspirasi bagi generasi muda. 

Hari tua adalah waktu untuk memperkuat tali silaturahmi, mendekatkan diri kepada Tuhan, serta menjalani hidup dengan lebih tenang dan penuh rasa syukur.

Bukan saatnya untuk berdiam dan merasa tak lagi berguna. Justru masa ini bisa menjadi peluang untuk berkarya dalam semua bidang termasuk Sosial kemasyarakatan. Karena sejatinya, pengabdian tak pernah mengenal kata pensiun.

Sebagaimana ajakan Ketua PWRI Aceh Barat, H. Zuriat Supardjo, “Mari isi masa tua dengan hal-hal positif, karena masa tua bukan akhir dari segalanya, melainkan awal babak baru yang penuh makna dan kesempatan untuk tetap memberi.”

Jelang peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang jatuh pada tanggal  17 Agustus 2025 mendatang,

Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Aceh Barat, H. Zuriat Supardjo, mengajak seluruh pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), purnawirawan TNI dan Polri, serta pensiunan aparatur gampong untuk  bersinergi bersama demi mencerdaskan kehidupan bangsa yang berkelanjutan.

Ajakan tersebut disampaikan, seusai melaksanakan Kegiatan Gowes, Weng Gari, PWRI Aceh barat, dalam rangka jelang peringatan HUT RI serta memperkuat kebersamaan dan memperluas wadah silaturahmi antar sesama para pensiunan dari berbagai unsur instansi yang telah mengabdi bagi bangsa dan daerah.

"PWRI adalah rumah besar bagi kita semua yang telah menyelesaikan tugas sebagai abdi negara. Di sini kita bisa saling berbagi, saling mendukung, dan tetap aktif memberikan kontribusi untuk masyarakat, meski sudah tidak aktif di instansi," ujar H. Zuriat Supardjo dalam keterangannya, kepada awak media,Sabtu 2/8/25.

Menurutnya, keanggotaan PWRI terbuka untuk siapa saja yang telah purna tugas dari institusi pemerintahan dan lembaga formal lainnya. Ia menegaskan bahwa masa pensiun bukan akhir dari pengabdian, melainkan awal untuk berkarya dengan cara berbeda.

"Kita ingin menghidupkan semangat kebersamaan, menjaga kesehatan melalui kegiatan positif seperti olahraga, serta memberi motivasi kepada generasi muda lewat pengalaman yang kita miliki," tambahnya.

Selama ini, PWRI Aceh Barat telah aktif menggelar berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan olahraga, seperti senam sehat, gowes bersama, kunjungan sosial, serta partisipasi dalam berbagai agenda pemerintah daerah.

Ketua PWRI juga menegaskan pentingnya para pensiunan untuk tidak merasa terisolasi pasca pensiun. 

"Bergabung dengan PWRI adalah cara kita saling menguatkan. Kita bisa saling support dan tidak merasa sendiri, karena kebersamaan itu penting di usia lanjut,” ujarnya.

Ia pun mengimbau kepada seluruh camat, kepala desa, dan pihak instansi pemerintah di Aceh Barat untuk turut menyosialisasikan keberadaan dan manfaat PWRI kepada para pensiunan di wilayah masing-masing.

PWRI Kabupaten Aceh Barat juga tengah mempersiapkan sejumlah program unggulan seperti pelatihan keterampilan, penguatan ekonomi produktif bagi pensiunan, serta pembentukan koperasi anggota PWRI.

"Pensiun bukan penghalang untuk tetap produktif. Mari kita isi masa tua dengan hal-hal yang positif, bermanfaat, dan menggembirakan,” tutup H. Zuriat Supardjo penuh semangat.



(Dedy Surya)

,



Posting Komentar

0 Komentar