Bupati Pasaman Welly Suhery buka Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan Fashion Show.
LIPUTANONE.CO.ID - Dalam rangka memeriahkan HUT Pasaman ke 80, Forum Komunikasi Seni Pasaman (Forkonipas) bekerjasama dengan Himpaudi Kabupaten Pasaman menggelar acara Lomba mewarnai Tingkat PAUD serta Lomba Fashion Show Tingkat Remaja dan Dewasa di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping, Sabtu (27/09/25).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Bapak DANDIM 0305 Pasaman yang diwakili Pasi Pers, Bapak KAPOLRES Pasaman yang diwakili Kasat Binmas, Bunda PAUD Kabupaten Pasaman, Ketua GOW Kabupaten Pasaman, Bapak/lbu Kepala OPD Kabupaten Pasaman, Ketua Bundo Kanduang Kabupaten Pasaman, Pengawas TK Kabupaten Pasaman, Ketua IGTK Kabupaten Pasaman, Ketua IGRA Kabupaten Pasaman, Dewan juri dan para tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Welly Suhery mengatakan, hari ini kita berkumpul bersama dalam suasana penuh kegembiraan untuk melaksanakan lomba mewarnai bagi anak-anak TK dan PAUD, serta lomba baju kurung bagi masyarakat. Kegiatan ini tentu menjadi momen penting, karena bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga wadah pengembangan kreativitas, bakat, dan kecintaan kita pada budaya daerah, katanya.
Kemudian, Welly Suhery menyebutkan Anak-anak TK dan PAUD yang mengikuti lomba mewarnai adalah generasi penerus bangsa yang perlu kita dukung sejak dini, sebutnya.
Dengan kegiatan ini,
mereka dapat belajar mengungkapkan imajinasi melalui warna, melatih
keterampilan motorik halus, serta menumbuhkan rasa percaya diri, tambahnya.
Kita semua tentu berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, cerdas, dan berkarakter. Saya berharap lomba mewarnai ini dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak kita. Mari kita bersama-sama membimbing mereka menjadi generasi yang gemilang untuk menyambut indonesia emas 2045, ujar Welly Suhery.
Lanjut, untuk lomba baju kurung Kegiatan ini bukan sekadar ajang unjuk kebolehan dalam berbusana, tetapi juga merupakan wadah penting untuk
melestarikan dan mengembangkan salah satu warisan budaya kita, yaitu baju kurung. Baju kurung adalah simbol dari kesantunan dan keindahan
yang telah menjadi identitas budaya kita dari generasi ke generasi, kata Welly Suhery.
Melalui lomba ini, kita berharap nilai-nilai luhur tersebut dapat terus dipertahankan dan dicintai oleh generasi muda. Melalui lomba ini, kita berusaha
mengenalkan kembali nilai-nilai budaya agar mereka bangga dan tidak melupakan akar budayanya, harap Welly Suhery.
Saya bangga terhadap panitia sudah berinisiatif dalam penyelenggara lomba ini dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru TK dan Paud serta orang tua telah berpartisipasi. Tanpa dukungan semua pihak, tentu
kegiatan ini tidak dapat berjalan dengan baik, tutup Welly Suhery.
Pada waktu yang bersamaan, Delsi Syafei, SH. Sebagai ketua pelaksana dan juga Ketua Organisasi Forkonipas Kabupaten Pasaman mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini yang pertama untuk melaksanakan program-program Organisasi Forkonipas Kabupaten Pasaman. Kedua, tersosialisasikannya organisasi Forkonipas Kabupaten Pasaman, dan yang ketiga sebagai wadah penyalur bakat dari anak kita dalam berbagai bidang, katanya.
Bagi para pemenang diberikan uang pembinaan sebesar : Lomba mewarnai Juara I Rp. 300.000,- Juara Il Rp. 200.000,- Juara III Rp.100.000, Harapan I, Il, llI masing-masing sebesar Rp. 50.000,-. Lomba baju kurung Juara I Tingkat Remaja dan Dewasa diberikan uang
pembinaan sebesar Rp. 400.000,- Juara ll Tingkat Remaja dan Dewasa sebesar Rp. 300.000,- Juara Ill Tingkat Remaja dan Dewasa sebesar Rp. 200.000,- Dan Juara Favorit diberikan uang pembinaan sebesar Rp
150.000,- ucap Adel yang akrab dipanggil dengan nama sapaannya.
(Zamrefdy.k)

Komentar
Posting Komentar