Dukung Ketahanan Pangan Nasional Kanminvetcad 07/ Bina Petani Jagung Di Aceh Barat
ACEH BARAT – LIPUTANONE | Dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional,
Penanaman jagung jenis Pioneer ini dilakukan pada lahan produktif yang terletak di Gampong Ujong Tanoh Darat. Selasa, 16/9/25.
Program tersebut menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah daerah dan TNI dalam mendukung optimalisasi lahan pertanian serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani.
Di lokasi ini, penanaman perdana Jagung dilakukan pada lahan seluas 2 Hektare milik warga setempat yang dengan sukarela mengizinkan pemanfaatan lahannya demi kepentingan ketahanan pangan nasional.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Program Pemanfaatan Lahan Produktif selaras dengan Program Pemerintah Pusat, yang dimulai sejak Februari 2025, diharapkan hasil panen nantinya mampu meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus menjadi contoh nyata bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan secara maksimal dan berkelanjutan.
Kegiatan penanaman jagung di Desa Ujong Tanoh Darat (UTD) dipimpin langsung oleh, Bati Ring Vet Kanminvetcad 07/ Aceh Barat, Peltu Alifianto, selaku pihak Pembina kelompok tani di desa Ujong Tanoh Darat.Di lokasi lahan juga terlihat hadir, Plt Kapolsek Meurebo, AKP Suprianto, beserta sejumlah anggota polsek, keucik Ujong Tanoh Darat, Keucik Pasie mesjid, Ketua APDESI Kecamatan Meurebo serta Ketua dan anggota kelompok Tani UTD.
Bati Ring Vet, Alifianto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa program tersebut diharapkan mampu menggerakkan semangat petani untuk lebih produktif.
" Kami ingin memberikan contoh nyata bahwa setiap lahan yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal. Penanaman jagung ini tidak hanya sebatas ketahanan pangan, tetapi juga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bati Ring Vet Kanminvetcad 07/Aceh Barat itu juga memberikan motivasi kepada para petani.
" Jagung yang kita tanam hari ini adalah simbol kerja keras dan harapan. Kami ingin mengajak seluruh petani agar jangan pernah ragu memanfaatkan setiap jengkal tanah yang kita miliki. Lahan bukan hanya sekadar warisan, tetapi sumber kehidupan bila kita kelola dengan baik,” ujarnya dengan penuh semangat.Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada keseriusan dan kekompakan masyarakat dalam merawat tanaman hingga panen.
" Kalau kita tekun, insya Allah hasilnya akan berlipat ganda. Mari kita buktikan bahwa petani Aceh Barat mampu menjadi ujung tombak ketahanan pangan nasional,” tegasnya disambut antusias para petani setempat.
Sementara itu, Keuchik Gampong Ujong Tanoh Darat, Sulaiman BS, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara pemerintah desa, kelompok tani, TNI, dan aparat kepolisian.
Ia berharap program ini mampu memperkuat perekonomian masyarakat desa serta membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan hasil produksi jagung secara berkelanjutan.
" Dengan langkah nyata ini, sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah gampong, dan masyarakat diharapkan menjadi pondasi kuat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung terwujudnya kesejahteraan rakyat khususnya di pedesaan untuk masa mendatang," Ringkasnya.
(Dedy Surya)
Komentar
Posting Komentar