Liga U-20 Piala Bupati Aceh Barat: Target Juara Sekaligus Ajang Pembinaan Pemain Lokal
ACEH BARAT – LIPUTANONE -|
- Ajang turnamen sepak bola Liga U-20 memperebutkan Piala Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat tahun 2025 resmi bergulir.
Sebanyak 16 klub yang berasal dari 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Barat ikut berlaga. Event ini tidak hanya menjadi sebagai ajang persaingan olahraga, namun juga sebagai wadah mempererat silaturahmi antar pemimpin dan masyarakat serta generasi muda.
Hal itu tampak dari laga perdana Grup D yang mempertemukan kesebelasan Kecamatan Arongan Lambalek melawan tim Kecamatan Kaway XVI di lapangan bola kaki PERSABAR, Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu (3/9/2025).
Meskipun diketahui, Pertandingan berakhir imbang dengan skor 0-0, namun kedua tim berhasil menyuguhkan Peforma terbaiknya di hadapan ratusan penonton yang hadir.
Kehadiran Camat Arongan Lambalek, Khairul Diansyah Putra, S.STP., yang turun langsung mendampingi tim Arongan Lambalek, seolah menjadi energi tambahan bagi para pemain muda Arongan.
Dukungan moral dari pejabat kecamatan tersebut menambah semangat para pemain dalam menampilkan permainan penuh daya juang sejak menit awal hingga peluit panjang dibunyikan.
" Turnamen ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, melainkan juga sebagai ajang mempererat silaturahmi antar pemuda dan memperkokoh kebersamaan di tengah masyarakat,” ujar Khairul, seusai pertandingan.
Meski harus puas berbagi poin dengan tim Kaway XVI, skuad Arongan Lambalek tetap mendapat apresiasi dari sang camat.
Camat Arongan Lambalek yang turut didampingi Pelatih serta Manager Club dan ketua KONI kecamatan Arongan itu menegaskan, bahwa keikutsertaan mereka dalam Turnamen Liga U-20 Piala Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat tahun 2025 bukan hanya sekadar mengejar prestasi, tetapi lebih terkonsentrasi pada pola permainan.
Namun demikian, Khairul juga menekankan bahwa secara umum timnya tetap menargetkan meraih gelar juara dan seiring dengan itu pula tujuan besar yang ingin dicapai, sambungnya adalah, melahirkan kader-kader muda sepak bola dari Desa dan kecamatan untuk mewakiliv sekaligus memperkuat Tim Skuard Kabupaten.
" Secara umum kita tentu punya target bisa meraih juara. Namun dari sisi lainnya kami juga ingin agar generasi muda kita bisa berkembang. sekitar 99 persen pemain dalam tim ini adalah anak-anak Arongan Lambalek. Hanya ada satu pemain dari Desa tetangga, bernama Fahmi, yang sehari-hari memang sudah merumput bersama dengan Tim Arongan Lambalek,” ungkap Khairul Diansyah.Ia menambahkan, dukungan moral, ide, masukan, hingga bantuan finansial sangat dibutuhkan untuk mendorong anak-anak agar mampu mengembangkan skill dan menampilkan permainan terbaik.
Menurutnya, perhatian dari berbagai pihak sangat penting agar para pemain lokal Aceh Barat bisa terus berkarir di lapangan hijau.
Tidak hanya itu, kedisiplinan juga menjadi perhatian serius tim pelatih dan offisial.
"Tadi malam anak-anak kita karantina di Kantor Camat, sengaja dikumpulkan dan tidur bersama, supaya tidak begadang. Pagi harinya mereka kita arahkan untuk olahraga lari pagi, agar kondisi fisik tetap fit menjelang pertandingan,” pungkasnya.
Dengan semangat kebersamaan, dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, serta pembinaan yang disiplin, tim Arongan Lambalek optimis mampu bersaing di turnamen bergengsi ini, sekaligus melahirkan bibit-bibit sepak bola handal dari bumi Teuku Umar.
Turnamen ini rencananya akan berlangsung hingga beberapa pekan mendatang dengan sistem Poin, ribuan masyarakat Aceh Barat diperkirakan akan terus meramaikan setiap laga, sekaligus menjadikan ajang ini sebagai momentum kebersamaan antara pemerintah, pemain, dan warga.
Info : untuk laga putaran kedua, sementara waktu dialihkan ke lapangan Gampong cot darat kecamatan Samatiga, disebabkan lapangan utama mengalami becek akibat curah hujan dan selanjutnya dilakukan perbaikan /pemeliharaan.
(Dedy Surya)
Komentar
Posting Komentar