LIPAN PANGKEP KERAHKAN MASSA DEMO PT TONASA" TUNTUTAN, KOMPENSASI MASYARAKAT TIDAK MASUK AKAL.!



LIPUTANONE.CO.ID - Wakil Ketua DPK Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara (LIPAN) Pangkep (Andi Syamsiah) sore tadi di Sekertariat di Kabupaten Pangkep menyampaikan pernyataan sikap bahwa Kami LSM LIPAN tetap akan Laksanakan Aksi Demontrasi,  perlu kami sampaikan bahwa  surat penyampaian Demo  sudah kami sampaikan pada hari Rabu Tanggal 24 September 2025  kepihak PT. Semen Tonasa dan pihak Polres Pangkep .


"Kami menyampaikan ini karena adanya berita simpang siur bahwa LSM LIPAN akan demo belum  minta Izin. Jadi sekali lagi, kami sampaikan bahwa kami LSM LIPAN sudah menyampaikan surat penyampaian Aksi. Kami bukan LSM yang tidak paham tentang hal seperti itu. Menyampaikan aspirasi itu di benarkan dan diatur dalam undang undang, "tegasnya


Lebih lanjut, Tapi kami perlu pertegas bahwa aksi ini adalah Aksi pertama yang akan menghadirkan 100 orang, Aksi Demo berikutnya jika Tonasa tidak mengindahkan aksi kami akan kami turunkan massa yang lebih banyak. Kami serius, "ujar Andi. Syamsiah 


Di tempat Terpisah Sekretaris Umum LIPAN Sulawesi Selatan (ABD Rauf) menyampaikan bahwa Aksi Demo di Tonasa itu Murni pergerakan untuk Masyarakat di sekitar Tonasa dan Masyarakat sekitar pelabuhan Biringkassi. Demo ini adalah suatu bentuk  penyampaian Aspirasi setelah Tonasa tidak memperhatikan surat kami, "mungkin Tonasa mengganggap bahwa persoalan Polusi udara ini adalah persoalan yang biasa biasa saja, "imbuhnya Abd Rauf


Sekertaris Tim Pergerakan (Junaidi) kepada awak media, Untuk Masyarakat, Lipan Indonesia hadir dari rasa kepedualian dan rasa iba melihat kondisi masyarakat di sekitar Pelabuhan biringkassi yang tidak mendapatkan keadilan atas konpensasi tersebut, "kami sangat kecewa dengan PT. Semen Tonasa yang dikenal sebagai Pabrik kebanggan masyarakat Pangkep dan Masyarakat Selawesi - Selatan pada umumnya  tidak mempedulikan dampak atau persoalan dari Polusi Udara Pabrik 


Lanjut junaidi ada yang lebih parah dimana pemberian Konpensasi atas polusi udara yang diakibatkan dari Pabrik Semen Tonasa dan penampungan Batu Bara itu sangat miris mendengarnya, "kok Masyarakat hanya di beri konpensasi sebesar Tiga Puluh Ribu Rupiah (Rp 30.000.00) Perbulan, per Kepala Keluarga. Kalau dibagi maka perkepala keluarga hanya mendapatkan Konpensasi dari Perusahaan Tonasa  sebesar Seribu Rupiah (Rp 1.000.00) per hari perkepala keluarga


Pertanyaan saya sekarang apakah kompensasi  ini sudah wajar untuk sekelas pabrik Semen Tonasa yang katanya terbesar di Indonesia Timur ? Jangan karena perusaha Plat Merah mau seenaknya memberikan alakadarnya Konpensasi kepada masyarakat, tolong diperhatikan  Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 TENTANG Tanggung  jawab sosial dan  Lingkungan  Perseroan Terbatas, "tutur Junaidi


Ketua Umum Lentera Independen Pemerhati Aspirasi Masyarakat (LIPAN) INDONESIA (Muhammad Natsir Azis Djarung) "karaenrg Joa" saat di konfirmasi melalui Via Telpon WhatsApp-Nya membenarkan adanya keingainan teman teman LSM LIPAN untuk melaksanakan Aksi Demo, dan itu hal yang wajar dan dibolehkan asal jangan anarkis, aksi demo ini  bukan untuk kepentingan LIPAN, ini semata mata untuk keadilan bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik PT. Semen Tonasa  dan Pelabuhan Biringkassi, "dan selaku Ketua Umum saya menyatakan akan ikut hadir di kegaiatan Aksi Demo itu sebagai salah satu bentuk keprihatinan kepada masyarakat kabupaten Pangkep, Bangkit bersama rakyat. Tutup Karaeng Joa

Editor Harry Goa 

(*Tono)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat