Buah Langka Bernilai Tinggi, Pemuda Aceh Barat Datangkan Buah Lontar dari Papua


MEULABOH – LIPUTANONE | Buah Lontar atau yang dikenal juga dengan nama siwalan (Borassus flabellifer ) kini menjadi sorotan masyarakat Aceh Barat. 

Pasalnya, buah yang tergolong langka di wilayah ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh, baik untuk pria maupun wanita.

Buah yang memiliki cita rasa manis dan menyegarkan ini dikenal kaya akan kandungan gizi, seperti zat besi, mineral, kalsium, kalium, serat, protein, karbohidrat, serta berbagai vitamin penting seperti vitamin A, B, dan C. Dengan kandungan tersebut, buah lontar dipercaya mampu membantu menurunkan berat badan, memperlancar pencernaan, menyembuhkan sembelit, dan bahkan mengontrol kadar gula darah bagi penderita diabetes.

Selain itu, buah ini juga diyakini berkhasiat dalam meningkatkan daya ingat, dan kecerdasan otak, mempercantik kulit, serta mencegah penuaan dini. Tak heran jika buah ini kini mulai diburu oleh masyarakat yang peduli terhadap kesehatan alami.

Melihat potensi besar tersebut, Nando, seorang pemuda asal Gampong Cot Lawang, Malang iniAceh Barat, terinspirasi untuk menghadirkan buah lontar ke daerahnya.

Bersama dengan  rekannya, Nando berinisiatif mendatangkan buah langka yang berasal dari hutan belantara Papua, melalui jaringan rekan bisnisnya di Jawa Timur.

" Awalnya saya penasaran dengan khasiat buah ini setelah membaca banyak literatur. Karena di Aceh Barat hampir tidak ada pohonnya, saya berinisiatif mendatangkan langsung dari luar daerah,” ujar Nando saat ditemui LIPUTANONE di lapak dagangannya, jalan Sisingamangaraja , Gampong drien rampak, Kecamatan Johan pahlawan,  kab Aceh barat. Selasa 21/10/25.

Namun, upaya mendatangkan buah lontar bukanlah hal mudah. Biaya transportasi yang tinggi menjadi salah satu kendala utama. 

Diketahui, dari keterangan, Nando, biaya pengiriman buah lontar dari luar daerah mencapai Rp16.000 per kilogram, sehingga harga jual di Meulaboh pun terbilang cukup mahal, yakni sekitar Rp30rb hingga 50rb, per buah.

Meski demikian, antusiasme masyarakat terhadap buah langka ini cukup tinggi. Banyak warga yang tertarik mencoba karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.

" Kami berharap buah ini bisa menjadi alternatif konsumsi sehat bagi masyarakat Aceh Barat, sekaligus membuka peluang ekonomi baru ke depan,” tambah Nando dengan penuh optimisme.

Kini, buah lontar perlahan mulai dikenal di kalangan masyarakat Meulaboh, tidak hanya sebagai buah eksotis, tetapi juga sebagai sumber nutrisi alami yang menyehatkan. 

Langkah kecil Nando dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap kesehatan dan semangat wirausaha dapat berjalan beriringan, bahkan dari hal sederhana seperti buah lontar.



(Dedy Surya)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat