Jelang Perayaan HUT Kota Meulaboh dan PKAB 2025 Bupati Ajak Warga Rayakan dengan Tertib

MEULABOH – LIPUTANONE | Suasana Kota Meulaboh kian semarak menjelang malam puncak pembukaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Meulaboh ke-437 sekaligus Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025, yang dijadwalkan berlangsung Sabtu malam, 11 Oktober 2025. 

Panggung utama, lampu sorot warna-warni, dan deretan stand UMKM tampak menghiasi arena perayaan yang dipadati para pedagang dan pengunjung sejak pagi.

Perayaan akbar yang akan dihadiri tamu-tamu penting dari Provinsi, hingga Nasional ini menjadi momentum kebanggaan bagi masyarakat Aceh Barat. 

Tak hanya menampilkan kekayaan budaya daerah, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk unggulan lokal kepada masyarakat luas.

Beragam kuliner tradisional Aceh, kerajinan tangan khas Meulaboh, busana etnik, hingga produk kreatif anak muda daerah mulai mengisi setiap sudut arena. 

Semerbak aroma masakan khas, irama musik tradisional, dan gemerlap lampu hias  menambah atmosfer pesta rakyat yang hangat dan menggembirakan.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, dalam keterangannya mengimbau seluruh masyarakat agar turut memeriahkan perayaan ini bersama keluarga. 

Ia menegaskan bahwa HUT Meulaboh dan PKAB bukan hanya hiburan semata, melainkan bentuk rasa cinta dan kebanggaan terhadap identitas budaya Aceh Barat.

" Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir dan menikmati setiap rangkaian kegiatan ini dengan penuh kebahagiaan. Mari kita rayakan dengan rasa bangga terhadap warisan budaya daerah kita sendiri,” ujar Bupati Tarmizi.

Namun demikian, Bupati Tarmizi juga mengingatkan pentingnya menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan. 

Ia menegaskan agar seluruh pengunjung mematuhi norma-norma syariat Islam yang menjadi landasan kehidupan masyarakat Aceh.

" Kami harap seluruh pengunjung tetap menjaga sopan santun, menghindari percampuran antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram, serta mematuhi aturan yang berlaku. Ini pesta rakyat, tapi tetap dalam koridor syariat,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga mengimbau agar masyarakat dan pengunjung memperhatikan aturan lalu lintas demi menjaga kelancaran akses menuju area kegiatan. 

Ia menyoroti potensi kemacetan akibat antusiasme masyarakat yang tinggi dan meminta kerja sama semua pihak agar suasana tetap nyaman dan aman.

" Kita rayakan HUT Meulaboh dan PKAB dengan penuh suka cita, tapi jangan lupa untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban bersama,” sambungnya.

Sementara itu, jajaran panitia menyiapkan berbagai agenda budaya dan hiburan, mulai dari pameran seni tradisional, tari-tarian daerah, musik etnik, hingga pentas teater rakyat yang menggambarkan kekayaan warisan budaya Aceh Barat. 

Selain itu, stand UMKM menjadi magnet utama bagi pengunjung yang ingin mencicipi dan membeli produk khas daerah.

Perayaan HUT Kota Meulaboh dan PKAB tahun ini bukan hanya sekadar pesta, melainkan juga simbol semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya lokal. 

Masyarakat diharapkan hadir bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya menjaga marwah dan identitas budaya Aceh Barat yang terus hidup di tengah modernisasi zaman.

" Mari kita jadikan momentum ini sebagai wujud rasa syukur dan persaudaraan, merayakan kebanggaan kita sebagai masyarakat Meulaboh,” pungkas Bupati, dengan penuh semangat.

(Dedy Surya)