Ketua Komisi II DPRK Hadiri Rakerwil BEM Si Aceh STAIN Teungku Dirundeng
MEULABOH – LIPUTANONE | Sejumlah perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Aceh menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, Senin 27/10/25
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Pendidikan Terintegrasi tersebut menjadi wadah konsolidasi mahasiswa untuk memperkuat sinergi dan mempertegas peran strategis dalam pembangunan bangsa.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Prof. Dr. H. Syamsuar, M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut di kampusnya.
" Rakerwil ini merupakan sejarah baru bagi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Maka sejarah ini perlu dijaga dan dilanjutkan. Semoga menjadi momentum kebangkitan gerakan mahasiswa di Aceh,” ujar Prof. Syamsuar.
Ia juga mengingatkan agar semangat perjuangan pemuda masa kini melebihi semangat Sumpah Pemuda tahun 1928. Menurutnya, generasi muda harus mampu berpikir jernih, berkolaborasi, dan bersinergi dengan seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, aparat, maupun masyarakat.
" Kalau ingin melakukan sesuatu, lakukan koordinasi, konfirmasi, sinkronisasi, dan audiensi dengan seluruh stakeholder. Kita perlu banyak tahu agar bisa berbuat lebih baik," pesannya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Perwakilan DPRK Aceh barat, yakni diwakili oleh Ketua Komisi II DPRK Aceh Barat, Said Muzhar, atau yang akrab disapa (Abucek) serta Kasdim 0105/Abar, Mayor Cke Teguh Widodo, yang mewakili Dandim Letkol Inf S. Kembaren, S.E., M.I.P., CFrA.Usai menghadiri kegiatan tersebut, Abucek memberikan apresiasi atas terselenggaranya Rakerwil BEM SI Wilayah Aceh di Meulaboh.
Ia menilai, kegiatan seperti ini sangat penting dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan memperkuat karakter kepemimpinan mahasiswa di era yang penuh tantangan.
" Mahasiswa hari ini adalah calon pemimpin masa depan. Jadilah agen perubahan yang berani, namun tetap santun dan cerdas dalam menyampaikan aspirasi," ujar Abucek Kepada LIPUTANONE.
Selain itu, Abucek juga menyampaikan beberapa Pesan/ amanah penting kepada mahasiswa si Aceh dan juga perwakilan BEM yang diketahui berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam pesannya, Abucek menekankan, agar mahasiswa tidak hanya fokus pada kritik terhadap pemerintah, tetapi juga mampu menghadirkan solusi dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan.
" Kritik itu penting, tapi lebih penting lagi bagaimana kita hadir dengan ide dan solusi nyata., Pemerintah butuh pemuda yang mampu besinergi dalam mewujudkan harapan masyarakat," Pesan Abucek.
Lebih lanjut, ia berharap forum Rakerwil tersebut dapat melahirkan rumusan kerja nyata yang bisa memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta memperkuat jaringan antar-mahasiswa lintas kampus Si ACEH.
" Gunakan momentum ini untuk mempererat persaudaraan dan memperkuat gerakan mahasiswa dalam bingkai persatuan. Jadilah pelopor dalam menjaga semangat kebangsaan dan nilai-nilai keindonesiaan,”Ringkas Said Muzhar (Abucek)
Dengan terselenggaranya Rakerwil BEM SI Wilayah Aceh di Meulaboh, semangat kolaborasi, intelektualitas, dan pengabdian mahasiswa diharapkan semakin kokoh serta sejalan dengan nilai perjuangan Sumpah Pemuda yang menjadi inspirasi dalam membangun bangsa dan daerah.
*(Dedy Surya)*


Komentar
Posting Komentar