Lawatan Delegasi Kemenag Aceh Barat ke Terengganu: Ukhuwah Islamiyyah Dua Negeri Serumpun Kian Erat

KUALA TERENGGANU – LIPUTANONE | Sebuah momen bersejarah tercipta ketika Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Aceh Barat, H. Abrar Zym, S.Ag., M.H., memimpin langsung rombongan delegasi Aceh Barat untuk beranjangsana ke Kantor Wilayah Hal Ehwal Agama Negeri Terengganu, Malaysia, di sela-sela kegiatan Olimpiade antar pelajar. kamis, 2/10/25.

Lawatan tersebut berlangsung penuh kehangatan dan dinilai sangat positif, karena menjadi jembatan silaturahmi yang memperkokoh ukhuwah Islamiyyah sekaligus mempererat hubungan persaudaraan dua negeri serumpun yang meski berbeda negara, namun memiliki ikatan sejarah, budaya, dan syariat Islam yang begitu kuat.

Dalam pertemuan itu, Kepala Kantor Wilayah Hal Ehwal Agama Negeri Terengganu, Tuan Haji Amrozi, menegaskan bahwa Aceh dan Terengganu memiliki banyak kesamaan, baik dalam bidang syariat Islam, tradisi keagamaan, maupun adat budaya.

Salah satu contohnya adalah tradisi Meugang—penyambutan bulan suci Ramadhan dengan penyembelihan hewan kurban.

"Di Terengganu juga ada tradisi serupa seperti Meugang di Aceh. Hanya saja, siapa yang terlebih dahulu melaksanakannya, Aceh atau Terengganu? Itu yang masih menjadi tanda tanya,” ujar Tuan Amrozi sambil berkelakar, yang disambut gelak tawa seluruh hadirin.

Tuan Amrozi bahkan mengaku pernah menyaksikan langsung pelaksanaan Meugang di Banda Aceh, sehingga ia melihat sendiri kesamaan budaya tersebut yang seakan menegaskan bahwa dua wilayah ini bagaikan cermin yang saling merefleksikan nilai-nilai keislaman.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Aceh Barat, H. Abrar Zym, menyampaikan salam hangat dari Bupati Aceh Barat, H. Tarmizi, S.P., M.M., kepada Tuan Amrozi beserta jajarannya. 

Ia juga memperkenalkan struktur organisasi Kemenag Aceh Barat serta menekankan pentingnya kerja sama lintas negara, terutama dalam bidang pendidikan agama, kebudayaan, dan sektor lain yang mampu melahirkan generasi Islam unggul.

" Kami melihat banyak kesamaan, karenanya kita bisa saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, baik di bidang pendidikan maupun sektor lain yang dapat memberikan manfaat besar dalam membangun anak bangsa,” tutur Abrar Zym.

Tak berhenti di situ, Kemenag Aceh Barat juga secara resmi mengundang pimpinan dan jajaran Hal Ehwal Agama Negeri Terengganu untuk hadir ke Aceh Barat dalam acara seminar serta Pekan Kebudayaan Aceh Barat yang akan digelar mendatang.

Pertemuan itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban, ramah mesra, serta diselingi canda tawa yang membuat hubungan antar kedua delegasi semakin hangat.

Sebagai penutup, kedua pimpinan lembaga agama tersebut saling bertukar cenderamata sebagai simbol persahabatan abadi.

Lawatan bersejarah ini bukan sekadar pertemuan formal antar lembaga, melainkan menjadi simbol persatuan dua negeri serumpun yang dipisahkan oleh batas negara, namun dipersatukan oleh agama, sejarah, dan budaya.

Dengan lawatan ini, baik Aceh maupun Terengganu semakin yakin bahwa jalinan ukhuwah Islamiyyah akan terus terpelihara, bahkan kian erat di masa mendatang.

(Dedy Surya)