Magang Nasional Segera Diberlakukan, Gaji Minimal UMK
JAKARTA– LIPUTANONE| Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkapkan detail mengenai Program Magang Nasional, usai melakukan pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli di Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), belum lama ini di Jakarta Selatan, Selasa 14/10/25
Dalam keterangan yang dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Kabinet RI, Seskab Teddy menyampaikan bahwa program ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Ketenagakerjaan.
Tujuannya Program Magang ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para lulusan sarjana, diploma, maupun fresh graduate agar dapat segera bekerja sekaligus belajar di dunia industri.
" Bapak Presiden melalui Bapak Menteri mempunyai program untuk bagaimana caranya para lulusan sarjana, fresh graduate, kemudian diploma yang dalam satu tahun belakangan ini nanti akan lulus dapat langsung bekerja, belajar, dan judulnya dalam hal ini adalah Program Magang Nasional," ujar Teddy.
Lebih lanjut, Seskab menjelaskan bahwa peserta Program Magang Nasional akan mendapatkan gaji atau uang saku bulanan yang disesuaikan dengan Upah Minimum Kota/Kabupaten (UMK) masing-masing daerah tempat mereka bekerja.
" Uang sakunya berapa? Sesuai dengan upah minimum dari kabupaten dan kota. Jadi, misalnya di Jakarta, berarti upah minimum di sini sekitar Rp5,4 juta hingga Rp5,5 juta setiap bulannya. Para sarjana yang magang akan menerima jumlah itu. Tentunya di daerah lain menyesuaikan dengan UMK setempat," jelas Teddy.
Teddy juga menuturkan, pelaksanaan program ini sudah berjalan dengan baik dan akan segera diperluas melalui kerja sama dengan ribuan perusahaan di seluruh Indonesia.
Program ini diharapkan bisa mulai aktif pada 20 Oktober 2025, bertepatan dengan momen peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran.
" Tanggal 20 Oktober nanti sudah bisa langsung bekerja. Bayangkan, ribuan perusahaan sudah siap bekerja sama. Manfaatnya banyak., yang pertama, bisa langsung bekerja., yang kedua, dapat pengalaman dan yang ketiga, tentu saja langsung menerima penghasilan sesuai standar daerah masing-masing," tambahnya.
Teddy juga menegaskan, Program Magang Nasional diharapkan menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka pengangguran terdidik sekaligus meningkatkan kompetensi lulusan baru agar siap bersaing di dunia kerja. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung persiapan pelaksanaan program tersebut.
" Kita ucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para pegawai yang telah bekerja keras. Mari kita terus bekerja sama agar program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat,"pungkas Teddy.
Dengan demikian, Program Magang Nasional di bawah arahan Presiden Prabowo menjadi salah satu terobosan penting dalam memperkuat keterhubungan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus memberi harapan baru bagi generasi muda Indonesia untuk memperoleh pengalaman profesional sekaligus penghasilan yang layak.
(Dedy Surya)

Komentar
Posting Komentar