Gawat..!!! Tumpukan Sampah Menggunung Jadi Sorotan Publik, Masyarakat Desak Mentri Lingkungan Hidup Berikan sangsi Tegas



LIPUTANONE.CO.ID - Keberadaan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Ciputat  sangat mengganggu keindahan dan estetika kita Tangsel, tampak terlihat jelas gundukan sampah yang sudah berhari-hari yang tidak  juga di bersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup  Tangsel, sangat meresahkan dan juga sudah mengganggu keindahan dan juga  menimbulkan bau yang tidak sedap. Adanya dugaan terkait dengan pembiaran dan pelanggaran operasional dinas DLH terkait telah berulang kali mencuat ke ruang publik, hingga kini belum terlihat adanya penanganan serius maupun tindakan tegas dari aparat yang  berwenang di kota Tangsel. 


Kini masalah sampah yang over limit tersebut menjadi sorotan tajam dari masyarakat, mereka mendesak agar pemerintah kota Tangsel punya hati nurani untuk melakukan tindakan nyata yang dapat menyelesaikan persoalan sampah di pinggir jalan tersebut. Situasi tersebut memunculkan pertanyaan serius di tengah masyarakat terkait komitmen dan keseriusan dari walikota Tangsel dalam menjalankan tugas dan  fungsinya agar kota Tangsel dapat mengelola sampah dengan baik dan menciptakan kota yang bersih dan sehat. Kami menuntut ditegakan hukum sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008," Dugaan adanya pelanggaran dan pembiaran sampah di pinggir jalan dalam beberapa minggu tersebut dinilai sangat  berlarut-larut tanpa ada  kejelasan pembuangan ahir dan pengelolaannya  sehingga memicu spekulasi serta menurunnya kepercayaan publik terhadap pemerintah kota, Penelantaran pengelolaan sampah menunjukkan ketidakbesusan dan  ketidakseriusan pemerintah daerah Tangsel dalam menangani permasalahan sampah. 


Masalah penumpukan sampah di pinggir jalan Ciputat bukan hanya klaim semata, tetapi  bukti nyata bahwa sampah sudah menumpuk tanpa adanya kejelasan kapan akan angkut dan di bersihkan, Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi mengatakan bahwa warga sangat kecewa melihat situasi ini. seharusnya walikota Tangsel punya iktikad baik untuk bertindak cepat mengurusi masalah ini, seharusnya walikota Tangsel tidak boleh membiarkan kondisi sampah yang  menumpuk seperti ini. Kami akan meminta agar pemerintah Tangsel bertanggung jawab atas persoalan sampah yang sudah mengganggu keindahan publik, dan permasalahan sampah yang tidak kunjung selesai, kami menuntut  agar kementrian lingkungan hidup memberikan sangsi tegas terhadap walikota Tangsel yang telah lalai dalam mengurusi persoalan sampah. Tidak ada alasan bagi Pemda menelantarkan pengelolaan sampah. Pasalnya jika pengelolaan sampah di hulunya tidak beres dan  serius, sampah pasti akan terus menumpuk di tempat pembuangan akhir (TPA).


Kami menuntut agar kementrian Lingkungan Hidup dapat menurunkan tim penyidik dan pengawas lingkungan hidup untuk menyelidiki masalah sampah tersebut, agar dapat memastikan langkah penegakan hukum yang akan diambil terhadap pihak yang terbukti lalai dalam hal ini pemerintah kota Tangsel. 


Selain itu kami menilai sikap diam Pemkot Tangsel justru memperkuat dugaan adanya pembiaran atau lemahnya keseriusan dalam penanganan persoalan sampah ini. Jika pengelolaan sampah tidak di selesaikan secara tuntas, maka yang dirugikan adalah masyarakat. Ini mencederai rasa keadilan. Kami mendesak agar pemerintah Tangsel segera mencari jalan keluar yang konkret untuk menangani masalah sampah ini.


Kami mendesak agar dinas kebersihan yang berwenang segera turun tangan secara cepat, terbuka, profesional, untuk segera membersihkan areal sampah yang menumpuk di sepanjang jalan Ciputat, dan kami meminta aparat dinas terkait segera melaksanakan operasi dalam pengentasan masalah sampah ini yang sudah mengganggu keindahan kota Tangsel. 


'Kami menuntut walikota Tangsel agar bekerja sesuai dengan janjinya saat kampanye kemaren, karena dalam periode yang ke dua ini kinerja walikota sangat jauh dari harapan publik dan banyak menuai kecaman dari warga  masyarakat terkait dengan kinerja dan  anggaran yang cukup besar tapi minim terobosan dan prestasi yang di capai, kami menunggu keseriusan Pemkot Tangsel dalam melakukan kerja nyata, jangan hanya study banding ke luar negeri saja yang rutin tapi giliran ngurus sampah  dalam kota Tangsel saja tidak tuntas.Ironisnya masalah sampah ini sudah menjadi masalah yang berulang tanpa solusi yang jelas dari Pemkot Tangsel. Sudah seharusnya Pemkot Tangsel  bisa belajar dari daerah lain yang sukses dalam pengelolaan sampah, seperti Surabaya dan Banyumas.





*Azmi Hiddzaqi*

Kordinator LAKSI 

Lembaga Advokasi Kajian Strategis Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelaku Pembunuhan warga Ujong Baroh Diketahui Identitasnya