MAA ACEH BARAT SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BANJIR DAN LONGSOR


ACEH BARAT – LIPUTANONE
| Menindaklanjuti himbauan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Provinsi Aceh, Prof. Dr. Drs. Yusri Yusuf, M.Pd, agar seluruh komponen masyarakat Aceh baik di dalam daerah maupun di perantauan ikut berperan dalam penanganan bencana banjir dan tanah longsor, MAA Kabupaten Aceh Barat bergerak cepat melakukan aksi kemanusiaan. Jum'at 5/12/25.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi musibah banjir dan longsor di sejumlah wilayah Aceh, pengurus MAA Aceh Barat menggalang dana serta mengumpulkan pakaian layak pakai dari seluruh pengurus dan staf sekretariat. 

Seluruh bantuan tersebut kemudian disiapkan untuk disalurkan kepada warga Aceh Barat yang terdampak bencana.

Ketua MAA Aceh Barat, Tgk. H. Mawardi Nyakman, didampingi Wakil Ketua H. Salamudin Djohan dan Tgk. M. Saleh, kepada media menjelaskan bahwa dana yang terkumpul dari para pengurus dan pegawai sekretariat telah diwujudkan menjadi bantuan sembako.

"Dari hasil donasi, kami membeli 30 karung beras, masing-masing berisi 5 kilogram. Selain itu, kami juga berhasil mengumpulkan enam kardus pakaian layak pakai untuk para korban,” ujar Tgk. Mawardi.

Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas dan amanah yang harus disampaikan kepada masyarakat terdampak bencana.

"Ini bagian dari kepedulian kita bersama. Semoga bantuan kecil ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita,” lanjutnya.

Pada Jum’at kemarin, seluruh bantuan tersebut telah diserahkan secara resmi kepada BPBD Aceh Barat. 

Bantuan diterima langsung oleh Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, beserta sejumlah staf untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat korban banjir dan longsor.

Proses penyerahan dipimpin oleh Wakil Ketua I MAA Aceh Barat, H. Salamudin Djohan, yang turut didampingi oleh para Kabid, yakni Said Mardha Abbas, ST., M.Si dan Teuku Razali, serta sejumlah pengurus MAA lainnya.

MAA Aceh Barat berharap aksi kemanusiaan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat membantu masyarakat yang sedang dilanda musibah. 

Selain sebagai bentuk kepedulian sosial, langkah ini juga menjadi wujud nyata penerapan nilai-nilai adat Aceh yang menjunjung tinggi gotong royong dan solidaritas antar sesama.




(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelaku Pembunuhan warga Ujong Baroh Diketahui Identitasnya