LIPUTANONE.CO.ID - Diduga Seseorang warga simeulue yang berdomisili di luar kabupaten simeulue, mengembangakan ISU/berita HOAX dalam grup watsap, MEMBANGUN SIMEULUE DARI JALUR POLITIK,proyek di simeulue harus bayar fee/sogok,untuk mendapatkan nya.
sabtu/20/Juli/2024.
Didalam sebuah wadah atau perkumpulan dalam grup watsap,Membangun simeulue dari jalur politik.salah seorang anggota grup tersebut berinisial ASR.mengatakan dan mengisukan kepada seluruh anggota grup watsap tersebut,bahwa ASR yang berdomisili di luar kabupaten simeulue ini, di tawarkan paket proyek senilai Rp 200jt lebih di kabupaten simeulue.dan ASR pun mengembangkan Isu tersebut dalam grup watsap tersebut mendapat kan proyek harus bayar 18%.maka terjadi la perbincangan yang cukup begitu alot dengan anggota grup watsap lain nya.
Disamping itu juga,saudara inisal ASR Pun mengatakan di dalam grup watsap tersebut, ujar ASR ke anggota grup.
"kalau masalah tender itu bukan lagi rahasia mengenai tulak/fee/sogok.jangan heran lagi sudah puluhan tahun sudah berjalan seperti itu,salah satu nya paket TAMBATAN PERAHU LABUAN BAJAU yang Dana mencapai Rp 2M lebih itu,pengalihan pekerjaan tulak/sogok nya 17%, dan isu itu suda beredar di banda aceh,. Tutup ujar nya ASR ke anggota grup tersebut.
Ada beberapa anggota grup watsap Membangun simeulue dari jalur politik tersebut, yang tidak mau di sebut namanya,memprotes/mengomentari pesan watsap inisial ASR yang mengembangkan isu tersebut, mendapatkan proyek harus bayar fee atau sogok 18%.
Anggota watsap tersebut yg tidak ingin disebut kan namanya mengatakan kepada ASR di grup watsap tersebut.
"kalau kakanda isukan kan seperti itu di kabupaten simeulue,kemudian kakanda tidak bertanggung jawab atas Isu yang kakanda sampai kan di grup ini, itu nama nya berita Hoax yang kakanda tidak bisa buktikan sama kami, kalau mendapatkan proyek di simeulue harus membayar fee atau sogok sebesar 18% di kabupaten simeulue,. Tutup ujar nya ke ASR.
Simeulue saat ini sangat beredar nya ISU yang disampai/dikembangkan oleh inisial ASR, kalau mendapatkan proyek harus disogok atau bayar fee 18%,.saat awak media mengkonfirmasi kepada salah seorang kontraktor simeulue,semua proses tender itu secara terbuka untuk umum dan tidak ada fee atau sogok untuk mendapatkan atau menang tender.kalau memang dokumen nya lengkap maka pokja akan memenangkan paket tender tersebut,.
Rudi
0 Komentar