ACEH BARAT - LIPUTANONE | Masyarakat Aceh Barat menaruh harapan besar terhadap kepengurusan baru cabang olahraga panahan setelah Dr. Ir. Kurdi, ST, MT, MH, IPM, Asean.Eng resmi dilantik sebagai Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Aceh Barat periode 2025–2029.
Pelantikan tersebut berlangsung pada Senin 26/5/25 di Meulaboh dan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PERPANI Aceh, Prof. Dr. Nyak Amir, M.Pd. Acara ini turut dihadiri Bupati Aceh Barat Tarmizi, SP, MM, Ketua KONI Aceh Barat H. Tarmizi, SE, Kadispora Aceh Barat Said Azmi, serta para ketua cabang olahraga lainnya.
Dalam arahannya, Prof. Nyak Amir menegaskan pentingnya pengelolaan organisasi yang berorientasi pada prestasi. Ia menekankan bahwa keberhasilan tidak akan datang tanpa latihan keras dan dukungan sarana memadai.
"Sinergitas dengan KONI, pemerintah daerah, dan berbagai pihak menjadi kunci utama agar panahan Aceh Barat bisa menembus level nasional bahkan internasional," ujarnya.
Ia juga mendorong pengurus baru untuk menyusun program kerja terarah dan terukur, termasuk mempersiapkan atlet dengan matang menghadapi kualifikasi Pra PORA tahun ini, sebagai langkah menuju PORA 2026 di Aceh Jaya.
"Saya berharap atlet-atlet Aceh Barat bisa meraih medali sebanyak-banyaknya," tambahnya.
Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, dalam sambutannya saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Perpani Aceh Barat, mengapresiasi penuh terbentuknya kepengurusan baru. Ia menilai kehadiran Perpani dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu mengharumkan nama daerah.
"Semoga pengukuhan ini menjadi langkah awal menuju prestasi. Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh,” tegas Bupati.
Ia juga berpesan agar Ketua Umum dan seluruh jajaran pengurus membangun komunikasi efektif dan mempererat kolaborasi dengan seluruh stakeholder guna menciptakan sistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan.
Sementara itu, Dr. Kurdi menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memajukan cabor panahan di Bumi Teuku Umar melalui konsolidasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan KONI Aceh Barat.
"Langkah awal kami adalah melaksanakan Rakerda guna menyusun program kerja yang terfokus dan realistis," ujarnya.
Ia menambahkan, kepemimpinannya akan menitikberatkan pada lima aspek: pengembangan SDM (atlet, pelatih, wasit, pengurus), perbaikan sarana dan prasarana, pembinaan berkelanjutan, serta pemusatan latihan menghadapi ajang Pra PORA.
"Kami sangat berharap dukungan dari semua elemen, agar panahan di Aceh Barat bisa menjadi cabang unggulan yang berprestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tutup Kurdi optimis.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang berkomitmen, masyarakat Aceh Barat kini menatap masa depan olahraga panahan dengan harapan besar akan lahirnya generasi pemanah tangguh dari Tanah Bumi Teuku Umar.
(Dedy Surya)
0 Komentar