MEULABOH - LIPUTANONE |
Warga Komplek Perumahan Army, Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, berhasil menangkap dua pelaku sindikat pencurian yang selama ini meresahkan masyarakat.
Dua pelaku yang diamankan warga masing-masing berinisial RZ dan RO, keduanya diketahui tinggal di komplek tersebut.
Penangkapan terjadi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, saat seorang warga, Siti (49) yang tinggal di Blok A-15, kehilangan satu unit tabung gas elpiji.
Kejanggalan muncul setelah tetangga Siti melihat seseorang membawa tabung gas keluar dari lingkungan rumah.
Siti kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya, Cut Ajat, (bang Cut)yang langsung melakukan penelusuran.
Tak berselang lama, barang bukti berupa tabung gas milik korban ditemukan di rumah salah satu pelaku. Warga yang mulai curiga kemudian menangkap dan menginterogasi kedua pelaku.
Dalam interogasi yang dilakukan oleh tokoh pemuda dan warga setempat, pelaku akhirnya mengakui telah mencuri tidak hanya tabung gas, namun juga terlibat dalam sejumlah aksi pencurian lainnya di lingkungan komplek. Salah satu aksi mereka adalah mencuri mesin pompa air (Sanyo) milik Tengku Imum Menasah Komplek Army.
"Setelah kami interogasi kedua pelaku mengakui telah melakukan serentetan pencurian di sejumlah rumah warga dalam komplek perumahan Army," Ujar ketua Pemuda Komplek Army , Iyan.
Iyan juga mengaku, malam itu juga bersama warga menyerahkan kedua pelaku ke Polsek Johan Pahlawan untuk menghindari amukan masa.
Pengakuan pelaku membuat warga semakin geram. Untuk menghindari tindakan anarkis, warga segera membawa kedua pelaku ke Polsek Jalan Pahlawan, Aceh Barat, untuk diamankan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sejumlah warga yang merasa kehilangan barang dalam beberapa waktu terakhir kini juga tengah menyiapkan laporan ke pihak kepolisian. Mereka berharap agar kasus ini diusut tuntas dan kerugian yang dialami warga mendapat perhatian serius dari pihak berwajib.
Insiden ini menjadi bukti bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan lingkungan.
Masyarakat juga meminta agar aparat kepolisian memperketat patroli dan pengawasan di kawasan perumahan, guna mencegah kejadian serupa terulang kembali.
(Dedy Surya)
0 Komentar