Pekerja CV. Kanapoino Mandiri Lakukan Pengecatan Ulang Tugu Pelor Pasca Aksi Demo
MEULABOH – LIPUTANONE | Sejumlah pekerja dari CV. Kanapoino Mandiri terlihat melakukan pengecatan ulang pada monumen bersejarah Tugu Pelor yang terletak di pusat Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Jum'at pukul 02.00 dini hari (12/9/2025).
Monumen ikonik yang menjadi simbol perjuangan rakyat Aceh Barat itu baru saja rampung direnovasi beberapa bulan lalu dan kini disisip kembali ( pengecatan)
Langkah tersebut dilakukan pihak kontraktor sebagai bentuk inisiatif dan tanggung jawab moral menyusul adanya aksi demonstrasi di depan kantor DPRK Aceh Barat beberapa waktu lalu menyebabkan cat tembok Tugu tersebut menjadi buram dan lecet akibat diinjak dan dinaiki massa Saat berlangsungnya aksi demo.
Direktur CV. Kanapoino Mandiri, Fadel Putra Pratama, menjelaskan bahwa secara teknis, masa pemeliharaan projek dalam 6 bulan sebenarnya tidak mewajibkan pihak kontraktor melakukan perbaikan ulang, jika disebabkan oleh force majeure atau keadaan luar biasa seperti bencana alam, kebakaran, kerusuhan, hingga kekacauan sosial.
" Namun, kami berinisiatif untuk kembali menyisir dan memperbaiki bagian-bagian kecil pada Tugu Pelor. Bukan karena kewajiban kontrak, melainkan sebagai bentuk kepedulian agar monumen bersejarah ini tetap terawat dan dapat dinikmati masyarakat dengan baik,” ungkap Fadel.
Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin polemik yang sempat mencuat pasca aksi demonstrasi berlarut-larut, sehingga langkah perawatan ulang ini diharapkan mampu meredam keresahan publik sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap hasil pekerjaan yang berkualitas.
Sementara itu, warga yang melintas di sekitar kawasan Tugu Pelor tampak memberikan apresiasi terhadap upaya penyempurnaan kembali monumen tersebut.
Bagi masyarakat Aceh Barat, Tugu Pelor bukan sekadar bangunan, melainkan simbol sejarah panjang perjuangan rakyat melawan penjajahan.
Dengan adanya perawatan lanjutan ini, diharapkan Tugu Pelor dapat semakin memperkuat identitas sejarah daerah sekaligus menjadi ruang kebanggaan bersama masyarakat Aceh Barat.
(Dedy Surya)
Komentar
Posting Komentar