Pemerintah Aceh Barat Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Sungai Mas

ACEH BARAT | LIPUTANONE

Suasana haru menyelimuti Gampong Drien Sibak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, setelah sebuah rumah milik warga bernama Siti Rosnah luluh lantak dilalap api, Rabu (10/9/2025) siang sekitar pukul 12.15 WIB. 

Dalam hitungan menit, kobaran api menghanguskan tempat tinggal sederhana itu hingga rata dengan tanah. Satu keluarga beranggotakan lima jiwa harus kehilangan rumah, tempat berteduh, dan seluruh harta benda mereka.

Menyadari kondisi darurat yang dihadapi warganya, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bergerak cepat menyalurkan bantuan logistik. 

Bupati Aceh Barat turut hadir langsung ke lokasi, didampingi jajaran BPBD, Dinas Sosial, Camat Sungai Mas, Geuchik Drien Sibak, dan tokoh masyarakat setempat.

Bantuan yang diserahkan berupa kebutuhan pokok untuk menopang kehidupan korban dalam beberapa hari ke depan. 

Adapun bantuan berupa, beras 5 kilogram sebanyak dua dus, hygiene kit dua box, lima paket pakaian, lima lembar selimut, lima matras, serta empat kasur lipat. bantuan diterima langsung oleh keluarga korban, disaksikan warga sekitar yang ikut larut dalam keprihatinan mendalam.

Dalam kesempatan itu, BUPATI ACEH BARAT, TARMIZI, SP., M.M., menyampaikan rasa duka dan empati yang mendalam atas musibah yang menimpa warganya.

Kami hadir bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang sedang berduka. Kami akan terus melakukan pendataan nilai kerugian, serta berkoordinasi dengan perangkat desa guna menentukan langkah-langkah tindak lanjut ke depan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Pelaksana tugas Plt BPBD Aceh Barat, Teuku RONALD NEHDIANSYAH, SP. M.I.L., menegaskan bahwa pemerintah akan senantiasa hadir di garda terdepan saat rakyat tertimpa musibah.

Setiap bencana meninggalkan luka, tetapi pemerintah wajib memastikan bahwa masyarakat tidak sendirian menghadapi cobaan. Bantuan ini adalah bukti kehadiran negara agar korban bisa segera bangkit dan menata hidup kembali,” tegasnya.

Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bahwa bencana dapat datang kapan saja. Namun, di balik duka mendalam yang dirasakan, kehadiran pemerintah bersama masyarakat setempat diharapkan mampu menjadi penguat semangat bagi keluarga korban untuk segera menatap masa depan dengan penuh harapan.


(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat