Gubernur Aceh Nobatkan Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi Sebagai Wali Agama Aceh

ACEH SELATAN - LIPUTANONE |  Dalam suasana penuh khidmat dan haru, Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf secara resmi mengukuhkan Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi sebagai Wali Agama Aceh, Kamis 23/10/25.

Prosesi sakral ini berlangsung di Dayah Darul Ihsan Al-Waliyyah, Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.

Ribuan jamaah, ulama, santri, serta tamu undangan dari berbagai penjuru Aceh memadati komplek dayah sejak pagi. 

Mereka datang dengan semangat cinta dan hormat kepada Abuya Amran Waly, sosok ulama kharismatik yang dikenal luas sebagai pembawa ajaran Tauhid Tasawuf dan pendiri Majelis Pengkajian Tauhid Tasawuf (MPTT-I).

Dalam sambutannya, Gubernur Muzakir Manaf menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang mendalam atas kiprah dan perjuangan Abuya Amran Waly dalam membina umat dan menegakkan nilai-nilai Islam di Bumi Serambi Mekkah.

" Hari ini kita saksikan pengukuhan seorang ulama besar, Abuya Amran Waly, yang telah menjadi cahaya bagi masyarakat Aceh dalam menuntun kehidupan beragama. Semoga dengan dikukuhkannya beliau sebagai Wali Agama Aceh, semakin kokoh pula syiar Islam dan persatuan umat di daerah kita," ujar Gubernur dalam pidatonya.

Sementara itu, Abuya Syeikh H. Amran Waly Al-Khalidi dalam tausyiahnya mengajak seluruh masyarakat untuk terus memperkuat keimanan, memperbanyak zikir, serta menjaga ukhuwah Islamiyah di tengah tantangan zaman.

" Kita harus meneladani akhlak Rasulullah,  menjadikan tauhid dan tasawuf sebagai dasar dalam setiap amal. Jabatan ini bukan kehormatan pribadi, melainkan amanah besar untuk menjaga marwah agama di Tanah Aceh,” tutur Abuya dengan suara lembut namun penuh makna.

Pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh para ulama kharismatik, tokoh adat, pejabat pemerintahan, dan ribuan santri. 

Suasana menjadi semakin haru ketika lantunan zikir dan selawat menggema dari seluruh penjuru dayah, mengiringi doa bersama untuk keselamatan Aceh dan kesejahteraan umat Islam.

Acara juga diwarnai dengan pembacaan ikrar kesetiaan ulama dan santri untuk terus mendukung perjuangan dakwah Abuya Amran Waly, disusul dengan penyerahan piagam pengukuhan oleh Gubernur Aceh kepada Abuya.

Pengukuhan Wali Agama Aceh ini dinilai sebagai momentum penting dalam sejarah perkembangan Islam di Aceh, sekaligus simbol pengakuan terhadap peran ulama dalam membimbing kehidupan spiritual masyarakat.

Dengan semangat dan karisma Abuya Amran Waly yang telah menembus batas daerah hingga mancanegara, diharapkan Aceh semakin bersinar sebagai pusat peradaban Islam yang damai, berilmu, dan berakhlak mulia.

Dedy Surya