Krisis Fiskal Aceh Barat: Tokoh Muda Desak Regulasi Baru


MEULABOH – LIPUTANONE
| Menghadapi berbagai persoalan yang tengah dihadapi daerah, khususnya akibat pemangkasan dana transfer untuk daerah yang mencapai Rp94,2 miliar, Tokoh Muda Aceh Barat,Teuku Ediman saputra,S.H., menyerukan agar Pemerintah Daerah segera mengambil langkah strategis dan berani dengan membuat regulasi baru yang berpihak pada potensi lokal.

Hal tersebut disampaikan Teuku Ediman, kepada LIPUTANONE di Meulaboh, Jumat 24/10/25. 

Ia menegaskan bahwa kondisi keuangan daerah saat ini memerlukan langkah-langkah nyata dan strategis demi menjaga stabilitas pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

" Dengan adanya pemangkasan dana transfer sebesar itu, daerah tidak bisa lagi hanya bergantung pada anggaran pusat. Pemerintah harus segera mengambil sikap dan langkah tegas salah satunya, mengeluarkan regulasi dan kebijakan yang memperkuat sektor-sektor unggulan yang kita miliki, seperti tambang rakyat (WTR), pertanian, perkebunan, perikanan, serta UMKM Mikro dan pariwisata,“ ujar Teuku Ediman. 

Menurutnya, sektor-sektor tersebut merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Aceh Barat, yang apabila dikelola secara profesional dan legal, dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang signifikan.

Teuku Ediman menekankan, pemerintah daerah perlu segera melakukan pemetaan potensi sumber daya alam dan manusia, serta memberikan dukungan regulatif dan teknis kepada pelaku usaha lokal. 

" Pemerintah jangan hanya mengandalkan investor luar, tapi juga harus mendorong tumbuhnya ekonomi rakyat melalui koperasi, usaha kecil menengah (UKM), dan tambang rakyat yang terkelola dengan baik," ujarnya menyarankan 

Selain itu, Putra Kelahiran Woyla Timur ini juga mengungkapkan,  bahwa pengembangan kawasan wisata alam Geunang Alue Diam di Kecamatan Woyla Timur telah diusulkan sejak beberapa tahun lalu kepada Pemerintah Provinsi Aceh. 

Kawasan tersebut dinilai memiliki potensi besar untuk dijadikan ikon wisata alam baru di Aceh Barat, dengan daya tarik panorama hutan, danau, serta keasrian lingkungan yang masih terjaga.

" Kami bersama rekan-rekan Tokoh Muda Aceh Barat lainya, sudah pernah menyampaikan usulan agar kawasan Geunang Alue Diam dikembangkan secara serius oleh pemerintah., Jika dikelola profesional, tempat ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Edy.

Lebih lanjut, Teuku Ediman yang mengaku mewakili seluruh Unsur Tokoh Muda Aceh Barat, menyarankan, agar Bupati Aceh Barat bersama DPRK dapat duduk bersama membahas langkah konkret menghadapi defisit keuangan daerah sekaligus memperkuat sektor-sektor produktif berbasis potensi lokal.

" Kita tidak boleh panik, tapi harus responsif dan inovatif. Kalau sektor tambang rakyat, pertanian, dan pariwisata digarap serius, maka krisis fiskal ini justru bisa menjadi momentum kebangkitan ekonomi daerah,"tandasnya.

Disamping itu, Teuku Ediman secara blak-blakan menyebutkan bahwa penyebab utama terjadinya pemangkasan dana transfer untuk daerah, khususnya Aceh Barat, disebabkan oleh kelalaian pemerintah terdahulu yang diduga tidak merealisasikan Dana tersebut dengan baik.

" Akibat kelalaian masa lalu, dampak buruknya kini dirasakan oleh pemerintahan Tarmizi–Said (TARSA) saat ini. Banyak program tertunda karena adanya penyesuaian keuangan dari pusat," ungkap Teuku Ediman.

Meski demikian, pihaknya mengaku mendukung penuh langkah-langkah strategis yang sedang dan akan dilakukan oleh pemerintah Aceh Barat dalam menstabilkan pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" Kami menyadari kondisi ini bukanlah hal yang mudah. Namun kami bersama ribuan rekan-rekan tokoh muda Aceh barat lainnya, menyatakan dukungan penuh kepada pemerintah Aceh barat,  untuk melakukan upaya-upaya nyata dalam memperbaiki tata kelola anggaran dan menata ulang prioritas pembangunan sekaligus yang dapat menciptakan ekonomi Mandiri di bumi Teuku Umar ini,” pungkasnya.




(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Timbulnya Rasa Cinta Karena Visi Misi Hingga Pindah ke Lain Hati