Pemkab Aceh Barat Siapkan Lahan 8 Hektare untuk Pembangunan SR

MEULABOH | LIPUTANONE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat menyiapkan lahan seluas delapan hektare di Gampong Ranto Panyang, Kecamatan Meureubo, untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada Februari 2026 mendatang.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, bersama Wakil Bupati Said Fadheil, SH, dan dan turut didampingi, plt Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Kurdi, meninjau langsung lokasi lahan yang akan menjadi tempat berdirinya sekolah tersebut. 

Peninjauan dilakukan untuk memastikan kesiapan area pembangunan sebelum proyek nasional itu dimulai.

Dalam keterangannya, Bupati Tarmizi menjelaskan bahwa program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif pemerintah pusat yang akan dibangun di 100 kabupaten/kota di seluruh Indonesia sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan. 

Kabupaten Aceh Barat menjadi salah satu daerah yang telah diproyeksikan mendapat jatah pembangunan tersebut pada tahun depan.

" Untuk Kabupaten Aceh Barat, awalnya kami sudah berkoordinasi dengan Pak Menteri, Wakil Menteri, hingga Dirjen. Karena tahun ini kami belum siap dengan lokasi, maka kami minta agar pelaksanaannya dijadwalkan pada tahun 2026,” ujar Tarmizi, Sabtu 25/10/25.

Lebih lanjut, Bupati menekankan, bahwa penjadwalan pembangunan pada Februari 2026 memberikan waktu yang cukup bagi pemerintah daerah untuk melakukan persiapan menyeluruh.

" Jadi kita ambil jadwal pembangunan di Februari agar ada waktu mempersiapkan lahan dan kelengkapannya,” tambahnya.

Menurut Bupati, lahan yang disiapkan di Gampong Ranto Panyang telah rampung tanpa kendala hukum maupun sosial. Ia menegaskan bahwa seluruh proses administrasi dan koordinasi dengan masyarakat telah diselesaikan dengan baik.

" Alhamdulillah, lahan ini sudah bersih secara hukum dan sosial. Tidak ada sengketa, dan masyarakat sekitar juga mendukung penuh pembangunan Sekolah Rakyat di wilayah mereka,” ujarnya.

Pemilihan Kecamatan Meureubo sebagai lokasi pembangunan bukan tanpa alasan. Menurut Bupati, kawasan tersebut dinilai strategis dan potensial untuk dikembangkan sebagai pusat pendidikan baru di Aceh Barat, mengingat aksesnya yang mudah dijangkau dari berbagai kecamatan dan kedekatannya dengan pusat kota Meulaboh.

" Kita ingin Meureubo menjadi salah satu sentra pendidikan di Aceh Barat. Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan dapat mendorong kemajuan sumber daya manusia di daerah ini,” tutur Tarmizi.

Ditambahkan, bahwa pembangunan Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas belajar, tetapi juga pada peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan masyarakat sekitar.

" Kami berharap program ini bisa menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat pendidikan berbasis karakter dan kemandirian,"pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kini tengah menyiapkan dokumen teknis dan rancangan infrastruktur pendukung seperti akses jalan, drainase, serta utilitas dasar agar proyek dapat berjalan sesuai rencana.

Dengan dukungan penuh dari semua pihak, pembangunan Sekolah Rakyat di Aceh Barat diharapkan menjadi lompatan penting dalam memperkuat kualitas pendidikan dan mencetak generasi muda yang unggul serta berdaya saing tinggi.

(Dedy Surya)