Pasaman Utus Nasionalis Muda "Dede Kurnia Esysa" Jadi DPP GMNI Periode 2025-2028

Oleh -

 


LIPUTANONE.CO.IDC- Dilantik hari ini, Selasa (16/12/2025) pukul 20.00 WIB di Ballroom, Hotel Inna Heritage, Denpasar Bali Kembali, Pasaman punya nasionalis muda berkiprah di nasional, Bung Dede Kurnia Esysa, putra Padang Gelugur, Pasaman kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pasaman didaulat untuk menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI periode 2025-2028 di Jakarta.


Pasca Kongres GMNI ke-XXII di Bandung, Jawa Barat. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Pasaman dan GMNI Solok Raya merekomendasikan kader GMNI Pasaman Bung Dede Kurnia Esysa menjadi  pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GMNI Periode 2025-2028.


Langkah menempatkan kader dengan merekomendasikan Bung Dede Kurnia Esysa ini merupakan bentuk komitmen membangun GMNI yang naik kelas pasca Kongres GMNI ke XXII yang di selenggarakan di Bandung Juli 2025 yang lalu, sebagai tindaklanjut dengan memberikan dukungan penuh kepada Bung Dede Kurnia Esysa sebagai perwakilan di GMNI Pusat.


Hal tersebut merupakan bahagian dari perjuangan pasca Kongres, bahwa langkah perjuangan organisasi tetap berlanjut untuk membangun GMNI sebagai wadah juang kaum marhaenis di Sumbar dimasa mendatang. Hal tersebut disampaikan ketua DPC GMNI Solok Raya Ihsanul Hamdi dan ketua DPC GMNI Pasaman Andan Hasayangan Hasibuan kepada media ini, Selasa (16/12/2025).


Dukungan tersebut Menurut Andan Hasayangan Hasibuan, didasari pada pertimbangan matang pasca kongres, sebagai upaya dari GMNI Kabupaten Pasaman dan Solok Raya untuk tetap ikut serta membangun dan membesarkan GMNI pasca kongres. Upaya ini salah satunya yakni menempatkan kader guna membangun organisasi yang lebih kuat. Ujarnya.


Lebih jauh Andan Hasayangan Hasibuan menyebutkan, selain direkomendasikan oleh DPC GMNI Kabupaten Pasaman, Bung Dede Kurnia Esysa juga direkomendasikan oleh DPC GMNI Solok Raya bahwa menempatkan Bung Dede Kurnia Esysa dengan rekam jejaknya yang dinilai konsisten sebagai seorang marhaenis, memperjuangkan garis kerakyatan, menjaga marwah organisasi, serta mengedepankan persatuan kader di tubuh GMNI. Ujarnya.


Dikatakan Andan Hasayangan Hasibuan bahwa Dede Kurnia Esysa adalah seorang kader yang berjiwa Pejuang Pemikir-Pemikir Pejuang merupakan kader murni GMNI yang memiliki hubungan sejarah erat dengan pendirian DPC GMNI Kabupaten Pasaman tahun 2020 yang lalu.


Dijelaskan Andan Hasayangan Hasibuan, Dede Kurnia Esysa merupakan seorang kader seniornya yang berada diatasnya, dan duluan ber GMNI. Bung Dede Kurnia Esysa seorang kader yang selalu aktif membesarkan GMNI khususnya di Kabupaten Pasaman.


"Beliau pernah menjadi kader DPC GMNI Padang periode 2017–2019, setelah itu pindah ke Pasaman lalu aktif mengembangkan dan membangun DPC GMNI Pasaman dari nol, sehingga memahami betul dinamika organisasi GMNI". Jelasnya.


Demikian juga dikatakan Ihsanul Hamdi, Dukungan dari DPC GMNI Solok Raya bukan hanya simbolik, tetapi sebagai wujud komitmen untuk menguatkan konsolidasi gerakan dan menempatkan agenda rakyat sebagai poros perjuangan GMNI dimasa mendatang,” Ujarnya.


Dalam keputusan sikap yang diberikan oleh DPC GMNI Pasaman dan GMNI Solok Raya mengutus Bung Dede Kurnia Esysa menjadi pengurus DPP GMNI periode 2025-2028 menegaskan legitimasi organisasi kepada kepengurusan yang saat ini dinakhodai oleh Bung Muhammad Riza Fahlevi sebagai Ketua Umum DPP GMNI dan Bung Patra Dewa sebagai Sekretaris Jenderal DPP GMNI. 


Pemberian Rekomendasi kepada Bung Dede Kurnia Esysa ini oleh DPC GMNI Pasaman dan DPC GMNI Solok Raya kepada Tim Formatur Kongres GMNI ke XXII ini merupakan langkah strategis organisasi. "Alhamdulillah Bung Dede Kurnia Esysa diputuskan oleh Tim Formatur Kongres GMNI ke XXII menjadi salah seorang pengurus DPP GMNI Untuk Periode 2025-2028,". Terang Ihsanul Hamdi.


Andan Hasayangan Hasibuan dan Ihsanul Hamdi merasa kagum dan Bangga, sebab DPC GMNI Kabupaten Pasaman sama dengan DPC GMNI Lainnya di Sumbar yakni GMNI Solok Raya, GMNI Padang, dan GMNI Pasaman Barat punya semangat yang sama ingin membangun GMNI yang kuat di Sumatera Barat berwatak kerakyatan.


Ihsanul Hamdi dan Andan Hasayangan Hasibuan berharap kehadiran sosok Bung Dede Kurnia Esysa di DPP GMNI Periode 2025-2028 adalah langkah perjuangan baru, memperkuat proses kaderiasasi serta sebagai upaya melakukan rekonsolidasi kader dan memperkuat barisan di bawah kepemimpinan GMNI yang legitimate di Sumatera Barat. 


Hal tersebut disampaikan oleh Ihsanul Hamdi dan Andan Hasayangan Hasibuan sebagai  penegasan bahwa seluruh kader GMNI di Sumatera Barat diharapkan menjadikan sikap DPC GMNI Pasaman, GMNI Solok Raya, GMNI Padang dan GMNI Pasaman Barat sebagai pedoman bersama dalam memperkuat persatuan organisasi, menjaga marwah perjuangan, serta mengawal agenda-agenda kerakyatan di berbagai lini.


Dengan keberadaan Bung Dede Kurnia Esysa di Kepengurusan DPP GMNI Periode 2025-2028, beberapa agenda GMNI secara nasional yang diperjuangkan di Kongres akan diselenggarakan di Sumbar terselenggara dengan baik, beberapa agenda penting itu antara lain Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) Lintas Provinsi, Kaderisasi Tingkat Menengah (KTM) dan juga Pelaksanaan Rapimnas 2027. Terangnya.

(Zameefdy.k)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Oleh -
Gambar
ACEH BARAT – LIPUTANONE | Sejumlah masyarakat di Kecamatan Woyla Induk, Kabupaten Aceh Barat, menyuarakan kekecewaannya terhadap buruknya pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas kecamatan setempat.  Kekecewaan itu bukan hanya dirasakan oleh warga biasa, namun juga dialami langsung oleh Kepala Desa (Keuchik) Gampong Lung Buloh. Insiden tersebut bermula ketika Aima Safrina (20), putri dari Mawardi yang juga menjabat sebagai Keuchik Gampong Lung Buloh, mengalami sakit dan dirawat di Puskesmas Woyla Induk.  Setelah dua hari menjalani perawatan, kondisi Aima justru memburuk. Pada Senin malam, sekitar pukul 21.30 WIB, Aima mengalami sesak napas berat hingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dien, Meulaboh. Yang menjadi sorotan dan menimbulkan kegeraman masyarakat adalah proses rujukan yang dinilai sangat tidak manusiawi.  Aima dirujuk ke rumah sakit tanpa didampingi seorang pun tenaga medis. Di dalam ambulans yang membawa pasien, hanya terdapat...
Baca selengkapnya

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Oleh -
Gambar
ACEH BARAT – LIPUTANONE -| - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan struktural eselon III, Senin (25/8/2025).  Sebanyak seratus pejabat dilantik dan dipindahkan ke posisi baru, dalam rangka penyegaran organisasi serta peningkatan kinerja pelayanan publik. Bupati Aceh Barat menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari evaluasi kinerja, penataan organisasi, dan upaya memperkuat sinergi antar perangkat daerah. Berikut daftar pejabat yang dimutasi beserta jabatan lama dan jabatan barunya: 1. Yulisman Yahya, S.E., M.Si., Jabatan Baru: Auditor Ahli Muda pada Inspektorat. Jabatan sebelumny : Camat Johan Pahlawan 2. Irwan, M.Si., Jabatan Baru: Camat Johan Pahlawan, Jabatan sebelumnya: Camat Woyla Barat 3. Kamaruddin, S.E., Jabatan Baru: Camat Woyla Barat., Jabatan  sebelumnya : Sekretaris Kecamatan Woyla Barat 4. Taufiq Hidayat, S.E., M.Si., Jabatan baru: Sekretaris Kecamatan Woyla Barat., Jabatan lama: Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten...
Baca selengkapnya

Pelaku Pembunuhan warga Ujong Baroh Diketahui Identitasnya

Oleh -
Gambar
ACEH BARAT – LIPUTANONE |  Kepolisian Resor Aceh Barat resmi menetapkan seorang pria berinisial Mujianto (35) sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap seorang warga lanjut usia bernama Khairuddin (65), yang ditemukan meninggal secara tragis di rumahnya, belum lama ini. Penetapan status DPO ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, AKP Roby Afrizal, mewakili Kapolres AKBP Yhogi Hadisetiawan. Ia menjelaskan bahwa Mujianto diduga kuat terlibat langsung dalam aksi pembunuhan yang mengarah pada unsur perencanaan. Rabu, 31/7/25. "Mujianto saat ini dalam pengejaran dan telah kami tetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Pasal 339 jo Pasal 340 KUHP, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946. Kami terus berupaya memburu keberadaan tersangka," ungkap AKP Roby. Berdasarkan data identitas, Mujianto tercatat sebagai warga Desa Nambojaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Ciri-ciri fis...
Baca selengkapnya