LIPUTANONE.COM - Bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Duginang yang berada di Dusun Duginang, Desa Gua, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, mengalami rusak berat bertahun-tahun lamanya. Lantai, dinding dan plafon banyak yang jebol.
Dari pantauan awak media kondisi SDN 06 Duginang sangat memprihatinkan. Perlu penanganan segera Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Jika dibiarkan berlarut-larut, tentunya akan membahayakan kegiatan belajar mengajar.
Mustakim Kepala Korwil Sanggau Ledo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdukbud) Bengkayang saat dihubungi melalui pesan WhatsApp mengatakan pihaknya sudah menyampaikan ke Disdikbud Bengkayang agar SDN 06 Duginang direhab.
“Lantai yang rusak sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Masih dalam kondisi rusak,” katanya, Senin (24/07/2023).
Dijelaskannya, terakhir bangunan SDN 06 Duginang direnovasi tahun 2012. Tahun 2020 kena banjir, sehingga sebagian bangunan rusak, terutama pondasi dan lantai.
“Harapan saya kedepannya agar SDN 06 Duginang yang saat ini mengalami kerusakan dapat direnovasi sesuai dengan kemampuan anggaran daerah khusunya anggaran di bidang pendidikan,” tutup Mustakim.
Sementara Sapras SD Disdikbud Bengkayang Lukas S saat ditemui awak media ini mengatakan dirinya belum tau terkait anggaran renovasi SDN 06 Duginang. Tentunya pertama-tama yang harus dilakukan komunikasi dulu dengan pihak Pemerintahan Desa Gua. Minimal relokasi dulu. Karena lokasi sekarang sering banjir. Relokasi ke tempat baru akan dilakukan jika Pemkab Bengkayang siap dan mampu.
Sementara Sapras SD Disdikbud Bengkayang Lukas S saat ditemui awak media ini mengatakan dirinya belum tau terkait anggaran renovasi SDN 06 Duginang. Tentunya pertama-tama yang harus dilakukan komunikasi dulu dengan pihak Pemerintahan Desa Gua. Minimal relokasi dulu. Karena lokasi sekarang sering banjir. Relokasi ke tempat baru akan dilakukan jika Pemkab Bengkayang siap dan mampu.
“Dan yang kedua, kalau sudah direlokasi intinya sambil berjalan ada terdaftar di Dapodik bisa di-backup, karena bangunan di situ sudah tidak bisa dipakai lagi,” katanya.
Lukas mengatakan banjir menjadi persoalan SDN 06 Duginang. Ketika musim penghujan tiba, banjir pasti tidak bisa dielakan.
“Maka dari itu kita perlu relokasikan dulu. Kami dari Dinas Pendidikan selalu berkomunikasi dengan PUPR Provinsi, seperti tahun kemarin, kan ada 5 dan tahun 2023 ini ada 3, tapi itu pekerjaan dari PU provinsi bukan pekerjaan dari kita,” terangnya.
“Kalau kita di kabupaten berpatokan dari Dapodik. Kalau di Dapodik nggak muncul, jadi program-program di sekolah kita akan susah dan kalau untuk pendataan Dapodik sampai pada tanggal 21 Juli 2023. Untuk di perubahan kita dari Dinas Pendidikan belum tau juga karena berkaitan dengan kawan-kawan yang direnja,” timpal Lukas:penulis (NURDIN)media
0 Komentar