LIPUTANONE.COM - Di tengah semarak bulan suci Ramadhan, kota Meulaboh di Aceh Barat dipenuhi dengan aroma harum dan warna-warni dari jajanan berbuka puasa yang hanya muncul sekali dalam setahun.
Menyambut hari pertama puasa, sepanjang pinggir jalan Meulaboh Tapak Tuan dan kota Meulaboh, terlihat sejumlah penjual cewek remaja cantik yang membuka lapak. Salah satu di antaranya adalah Evi (25), warga Aceh Barat, yang dengan senang hati melayani pelanggan.
"Dulu Evi berjualan di kota Banda Aceh saat masih kuliah. Sekarang, pulang kampung menikmati Ramadhan bersama keluarga, dan Alhamdulillah, hari pertama jualan sudah terjual lebih dari 50 cup," ungkap Evi dengan senyumnya yang ceria.
Evi, yang sebelumnya menjajakan minuman segar di Banda Aceh, kini merayakan Ramadhan bersama keluarga sambil membuka lapak bersama mamaknya.
Minuman segar favorit pelanggan seperti Alpukat Jelly, Esiteler Sultan Premium, Lemonade, Coklat, Taro, Blackcurrent/Mojito, hingga Mangga Natadecoco, semuanya ditawarkan dengan harga yang ramah di kantong, hanya Rp 5000 per cup.
Tidak hanya minuman segar, para pedagang lain juga menawarkan beragam kue basah dan goreng dengan harga mulai dari Rp 2000 per potong.
Bagi yang menginginkan hidangan yang lebih berat, pecal sayur tersedia dengan harga berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 15.000 per porsi.
Jangan lewatkan pula mie calug atau mie hun goreng yang lezat, ditawarkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 5000 per porsi.
Bagi warga Meulaboh, momen berbuka puasa di bulan Ramadhan bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga tentang bersatu dalam keragaman dan menikmati kelezatan jajanan khas yang hanya ada setahun sekali.
( AF|Redaksi)
0 Komentar