LIPUTANONE.CO.ID - Pemerintah dinilai lamban dan dituding sengaja mengabaikan keluhan sejumlah warga untuk perbaikan jalan yang mengalami rusak parah di kabupaten Simeulue Selasa-7/5/24.
Seperti diberitakan sebelumnya, ruas badan jalan di sejumlah titik dalam kabupaten Simeulue mengalami kerusakan parah, diantaranya yaitu di Desa Pulau Bangkalak, Desa Lataling dan beberapa desa kecamatan lainnya di kabupaten Setempat.
Diketahui, kerusakan jalan tersebut terlihat sangat parah dimana hampir setengah badan jalan itu telah hilang.
Sementara Pemerintah maupun dinas PUPR Simeulue terkesan abai dan di duga sengaja tidak merespon terhadap keluhan sejumlah warga tersebut yang jelas-jelas sangat membahayakan jiwa khususnya bagi pengguna jalan, baik Roda empat maupun roda dua yang melintas di jalur tersebut.
Adapun kerusakan jalan itu disebabkan oleh abrasi karena curah hujan yang tinggi, sehingga debet air sungai naik, akibatnya jalan aspal yang berada di daerah aliran sungai tersebut terjadi longsor dan hanya menyisakan separuh badan jalan.
Sementara masyarakat setempat hanya bisa melakukan Pemasangan rambu-rambu tanda bahaya di sekitar Area, agar masyarakat dan pengguna jalan lainya dapat berhati- hati saat melintas di kawasan tersebut apalagi ketika malam hari.
Salah seorang warga dan juga tokoh Masyarakat kecamatan teupah selatan yang tidak ingin disebut namanya, mendesak pemerintah Simeulue Melalui Dinas pekerjaan umum dan tata Ruang (PUPR ), agar segera menindak lanjuti dan mencari solusi, untuk perbaikan akses jalan penghubung antar kecamatan itu yang sudah memakan korban.
"Hari ini sudah ada korban yang jatuh kejurang, jangan sampai ada korban lagi setelah kejadian hari ini, "ungkap wargabtersebut kepada Awak media.
Lebih lanjut perwakilan dari warga setempat itu menyatakan, Pemerintah juga diminta bertanggung jawab atas insiden yang telah menelan korban Masyarakat dan pengguna jalan Akibat kerusakan ruas jalan yang tak kunjung di perbaiki, "demikian Pungkas Warga itu.
(Rudi)
0 Komentar