ACEH BARAT— LIPUTANONE | Forum terbuka bertajuk “Kritik Konstruktif 100 Hari Kerja” yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Barat yang berlangsung di Aula Teuku Umar BAPPEDA , berlanjut hingga malam hari, menoreh kesan yang mendalam, Kamis 29/5/25.
Setelah sesi siang yang dipenuhi kritik tajam dan diskusi hangat dari berbagai elemen masyarakat, pada sesi lanjutan kamis malam, suasana forum berubah menjadi haru ketika Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Barat, Marhaban, SE., bersama istri tercinta Naik Panggung/ Podium secara resmi berpamitan kepada seluruh hadirin.
Diketahui, Marhaban telah memasuki masa purnatugas ( Pensiun) setelah mengabdi puluhan tahun sebagai ASN, dengan jabatan terakhir sebagai Sekda Aceh Barat.
Dengan suara bergetar dan penuh kehangatan, Marhaban berdiri di hadapan peserta forum yang memenuhi Aula Teuku Umar Bappeda. ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama semua pihak selama dirinya menjabat.
" Setiap langkah yang saya tempuh adalah bagian dari pengabdian saya untuk daerah ini. Jika ada kekhilafan dan kekurangan selama saya menjalankan tugas, saya mohon dibukakan pintu maaf,” ujar Marhaban, disambut tepuk tangan panjang dari para peserta forum.
Momen tersebut sontak membuat suasana forum yang sebelumnya tegang berubah menjadi haru.
Beberapa peserta tampak meneteskan air mata, termasuk sejumlah kepala SKPK yang turut berdiri memberikan penghormatan terakhir.
Bupati Tarmizi, dalam pernyataannya,usai acara menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada Marhaban.
“Beliau adalah sosok yang tenang, penuh dedikasi, dan menjadi tulang punggung administrasi pemerintahan selama ini. Kami sangat kehilangan,” kata Tarmizi.
Wakil Bupati Said Fadheil juga menambahkan, “Pak Marhaban tidak hanya seorang birokrat, tapi juga mentor bagi kami semua. Semoga masa pensiun beliau menjadi masa yang penuh berkah dan kebahagiaan.”
Dengan berakhirnya masa pengabdian Marhaban, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga akan segera menyiapkan proses pengisian posisi Sekda sesuai ketentuan dan mekanisme yang berlaku.
Forum pun ditutup dengan doa bersama, sebagai bentuk rasa syukur atas pengabdian Marhaban dan harapan agar langkah Tarmizi–Said dalam memimpin Aceh Barat terus diberkahi dan mampu membawa Tanah bumi Teuku Umar ke arah yang lebih baik.
(Dedy Surya)
0 Komentar