LIPUTANONE.CO.ID - Diduga tidak sesuai Spesifikasi, Pengecoran ruas jalan Bukit Linjuang Lembah Bukit dan Batang Alai Mapun, Nagari Sundata Utara terlihat hancur
Sedang sumber anggaran pengecoran ruas jalan ini berasal dari Dana Desa TA 2024 sebesar Rp 50 Juta dan Rp 76 juta, namun diduga karena pelaksana kegiatan hanya mengejar keuntungan mutu jalan terlihat asal jadi
Menurut pantauan tim awak Media dan informasi dari masyarakat, Jalan Bukit Linjuang Lembah Bukit dan Jalan Pematang Alai Mapun belum lama selesai dibangun, namun coran jalanya sudah terlihat banyak yang retak dan terkelupas
Pelaksanaan pembangunan jalan yang diduga tidak sesuai Spesifikasi di Nagari Sundata Utara, hampir terjadi di semua tempat. Dengan itu diharapkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar bisa menindak semua oknum yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, karena akibat dari yang dilakukanya sudah sangat merugikan masyarakat
Jalan ini sudah ditunggu untuk pembangunanya selama berpuluh-puluh tahun, sedang pembangunan jalan yang bersumber dari Dana Desa/Nagari akan terus berlanjut. Dengan itu diharapkan ada pengawasan yang ketat, minta pertanggung jawaban untuk semua yang sudah dilakukan dan awasi yang sedang berjalan maupun yang akan dikerjakan, agar tidak tetulang lagi, Pinta warga. yang tidak ingin disebutkan namanya
Selanjutnya Hasrizal Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman Selasa (6/5/2025) di ruanganya mrnyebutkan, bahwa Dana Desa itu bersumber dari Kementerian dan punya aturan yang sangat ketat untuk dipertanggungjawabkan
Tentang pembangunan jalan yang baru selesai dan sudah terlihat rusak parah, DPM Kabupaten Pasaman akan berkordisi dengan Nagari yang bersangkutan. "Seandainya ada pelanggaran yang terjadi maka akan diteruskan kepada pihak Inspektorad dan Dinas terkait, katanya (TIM)
0 Komentar