ACEH UTARA – LIPUTANONE |Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara pada Sabtu (7/6/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB.
Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan sejumlah rumah warga dan beberapa kios pedagang mengalami kerusakan di lima kecamatan berbeda.
Menurut laporan resmi dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, hujan deras yang disertai angin kencang menerjang sejumlah gampong secara tiba-tiba, menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
Plh. Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh Utara, Fauzan, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa berdasarkan laporan petugas piket PUSDALOPS BPBD melalui komunikasi radio dan laporan langsung dari camat setempat, beberapa gampong mengalami kerusakan cukup signifikan
“Kejadian berlangsung cepat, angin kencang menyapu atap rumah warga dan merobohkan beberapa kios di pinggir jalan. Petugas kami langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pendataan dan penanganan awal,” ujar Fauzan Kepada LIPUTANONE. Sabtu, 7/6/25.
Tak hanya permukiman warga, angin kencang juga merusak sebagian bangunan Kantor BPBD Aceh Utara, yang menjadi pos koordinasi utama dalam penanganan bencana.
Berikut data rumah dan kios terdampak di beberapa wilayah:
Data Wilayah dan Korban Terdampak:
Kecamatan Samudera
Gampong Paya Terbang
Pemilik: Abdul Hadi (47 tahun)
Jumlah tanggungan: 3 orang
Kecamatan Nisam
Gampong Peunayan
Pemilik: Usmansani (47 tahun)
Jumlah tanggungan: 4 orang
Kecamatan Tanah Luas
Gampong Ceubrek
Pemilik: Almarhum Tgk. Zakaria
Gampong Ujong Baroh SB
Pemilik: Serka Nazar Efendi
Gampong Simpang Rangkaya
Sejumlah kios warga juga dilaporkan rusak diterpa angin di Kecamatan Pirak Timur Gampong Asan Krueng Kreh, Pemilik: Abu Bakar (39 tahun) jumlah tanggungan: 2 orang
Saat ini, kondisi angin dan hujan telah reda. Warga terdampak telah mengevakuasi barang-barang rumah tangga dan dagangan mereka ke tempat yang lebih aman.
Petugas BPBD bersama relawan dan aparatur gampong masih berada di lapangan untuk memberikan bantuan dan mendata kerusakan lebih lanjut.
Imbauan dari BPBD Aceh Utara:
Lebih lanjut, Fauzan mengingatkan bahwa dalam lima tahun terakhir, angin kencang hampir selalu terjadi pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap struktur bangunan. Pastikan bangunan rumah dan toko dalam kondisi kokoh dan aman.
Amankan barang di luar ruangan. Pindahkan furnitur, tanaman, dan barang lain ke tempat yang aman.
Hindari bepergian., Jika tidak mendesak, hindari bepergian saat cuaca buruk melanda.
Fauzan Juga menghimbau Masyarakat agara memantau informasi cuaca. Ikuti terus pembaruan cuaca dari BMKG dan otoritas setempat., Siapkan rencana darurat., Antisipasi potensi pemadaman listrik atau gangguan lainnya. Jaga keselamatan diri. Hindari berteduh di dekat bangunan atau pohon tinggi saat terjadi angin kencang.
“Dengan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat, kita dapat mengurangi dampak dari bencana serupa,” tegas Fauzan.
Informasi Cuaca Terkini:
Sementara itu, BMKG Stasiun Malikussaleh Aceh Utara melaporkan bahwa kondisi cuaca saat ini berawan, dengan suhu 26°C, kelembapan 94%, kecepatan angin 4,2 km/jam yang bertiup dari arah tenggara. Masyarakat diminta tetap memantau kondisi cuaca dan menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak diperlukan.
(Dedy Surya)
M
0 Komentar