BANDA ACEH – LIPUTANONE | Meski harus tersingkir lewat adu penalti, Tim Macan Putih asal Aceh Barat tampil luar biasa dan penuh semangat dalam laga melawan kesebelasan PSKD Kadju pada turnamen Beyond Lantak Laju yang digelar di Stadion H. Dimurtala, Kota Banda Aceh, Senin malam, 16 Juni 2025.
Berdasarkan pantauan langsung LIPUTANONE- anak-anak Macan Putih tampil sangat agresif sejak peluit awal. Mereka menekan pertahanan lawan dan berhasil menciptakan sejumlah peluang emas.
Bahkan, salah satu serangan tajam Macan Putih sempat berbuah gol ke gawang PSKD Kadju. Namun sayang, keputusan hakim garis menyatakan gol tersebut tidak sah karena dianggap offside.
Keputusan tersebut sempat memicu protes dari pemain dan pendukung Macan Putih, namun wasit tetap pada keputusannya. Kendati begitu, para pemain tetap menjaga sportivitas dan melanjutkan pertandingan dengan fokus dan semangat tinggi.
Pertandingan berjalan imbang 0-0 hingga waktu normal berakhir, memaksa kedua tim menentukan nasib lewat babak adu penalti. Dalam drama lima penendang, Macan Putih akhirnya harus mengakui keunggulan PSKD Kadju dengan skor tipis.4-5.
Presiden Macan Putih, Hasyim Johari (Acem) menyampaikan kebanggaannya terhadap semangat juang para pemain Bumi Teuku Umar Itu.
"Anak-anak sudah memberikan yang terbaik. Kami kecewa dengan hasil akhir, tapi bangga dengan permainan yang mereka tampilkan malam ini. Ini pengalaman berharga untuk ke depan,” ujarnya.
Kesebelasan Macan Putih, yang diperkuat oleh kombinasi pemain muda berbakat dari Aceh Barat dan Sumatera Utara, tetap mendapat banyak apresiasi dari penonton yang hadir.
Meski tersingkir, mereka pulang dengan kepala tegak karena telah menunjukkan permainan mengesankan dan semangat pantang menyerah.
Turnamen Beyond Lantak Laju sendiri menjadi ajang penting dalam pembinaan dan pencarian bakat sepak bola di Aceh, sekaligus memperkuat persaudaraan antar daerah melalui olahraga.
(Dedy Surya)
0 Komentar