LIPUTANONE.CO.ID - Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pendapatan Asli Daerah (SiMAPADE) versi 2 yang berfungsi memantau, mengelola, dan melaporkan data pendapatan daerah secara terstruktur dan terorganisir.
Peluncuran yang dilanjutkan dengan rapat percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) berlangsung di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Payaloting, Panyabungan, pada Jumat 11 Juli 2025.
Aplikasi ini merupakan inovasi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Madina di bawah kepemimpinan Ahmad Yasir Lubis.
Bupati Madina H. Saipullah Nasution mengatakan transformasi digital saat ini sudah merupakan suatu kebutuhan. Hal ini juga memengaruhi cara kerja pemerintah dalam melayani masyarakat.
Maka dari itu, bupati menekankan kepada anggota Tim Percepatan Penyebarluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) agar membangun koordinasi yang solid dengan OPD.
Di sisi lain, lanjut bupati, transformasi digital juga menghadirkan tantangan tersendiri. Untuk menjawab tantang itu dibutuhkan semangat persatuan dan gotong-royong.
"Dengan semangat gotong-royong dan visi yang jelas akan mampu mengubah tantangan itu menjadi peluang," jelas dia.
Bupati Saipullah mengingatkan para pejabat di lingkungan Pemkab Madina untuk tidak ragu meninggalkan cara-cara lama yang tidak efektif. "Tumbuhkan semangat inovasi, jangan takut mencoba hal baru," sebut dia.
Kepala Bapenda Ahmad Yasir Lubis melaporkan rapat kerja TP2DD dan peluncuran aplikasi SiMAPADE Versi.2 sebagai upaya akselerasi implementasi ETPD dengan tujuan mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta memastikan pelaksanaannya berjalan secara terarah, terintegrasi, dan berkelanjutan.
"Berdasarkan hasil evaluasi satgas P2DD semester II tahun 2024, bahwa skor indeks ETPD Kabupaten Madina mencapai 93,5% dan masuk dalam katogori daerah tahap digital, TP2DD Madina berhasil meraih peringkat ke-16 se-Sumut untuk kategori TP2DD terbaik," sebut dia
Benny Fatahillah Lubis
0 Komentar