BUPATI ACEH BARAT TEGASKAN PT MGK HARUS PATUHI ATURAN

ACEH BARAT– LIPUTANONE |

- Menyikapi polemik yang berkembang terkait perizinan dan aktivitas pertambangan emas oleh PT Megallanic Garuda Kencana (PT MGK) di Gampong Rambong, Kabupaten Aceh Barat, Bupati Aceh Barat menegaskan bahwa seluruh kegiatan investasi di daerah harus dilaksanakan sesuai ketentuan hukum dan prinsip keberlanjutan. Sabtu, 23/8/25.

Polemik ini mencuat setelah sejumlah komponen masyarakat menyuarakan keberatan, terutama pasca masuknya 11 unit kontainer berisi komponen kapal pengeruk emas ke lokasi tambang. 

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengaku belum menerima laporan atau informasi resmi dari pihak PT MGK terkait perkembangan operasional mereka.

Berdasarkan informasi yang diterima dari pejabat berwenang di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Aceh, PT MGK saat ini belum memulai produksi dan masih berada pada tahap konstruksi, pengadaan, serta mobilisasi peralatan untuk persiapan pelaksanaan produksi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Barat meminta Dinas ESDM Aceh memberikan penjelasan komprehensif mengenai status perizinan dan aktivitas perusahaan tersebut. 

"Jika ada kewajiban perizinan yang belum dipenuhi, harus segera dituntaskan. Aktivitas di lapangan perlu dihentikan sementara sampai seluruh perizinan jelas,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan PT MGK untuk menerapkan prinsip good corporate governance dalam setiap aktivitasnya agar mampu memberi kontribusi positif bagi perekonomian daerah, bermanfaat bagi masyarakat, dan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

"Di satu sisi, kita akan terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif di Aceh Barat. Namun, di sisi lain, kami tidak menginginkan investasi yang dilakukan dengan menabrak aturan dan mengabaikan kaidah keberlanjutan,” ujarnya.

Bupati meminta agar kisruh ini segera diakhiri dengan langkah proaktif dari semua pihak. Ia berharap perusahaan memenuhi seluruh kewajiban sesuai ketentuan, sementara masyarakat diminta mendukung investasi yang membawa dampak positif bagi daerah.



(Dedy Surya)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat