Bupati Aceh Barat Tinjau Warga Prasejahtera di Hari Kemerdekaan: "Merdeka Harus Benar-Benar Dirasakan Rakyat"

MEULABOH –  LIPUTANONE |

- Dalam suasana penuh haru memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Aceh Barat, Tarmizi, SP, MM, bersama istri tercinta yang juga Ketua TP PKK Aceh Barat, Ny. Afrinda Novalia, SE, MM, melakukan kunjungan kemanusiaan ke rumah warga kurang mampu di Gampong Masjid Tuha, Kecamatan Meureubo, Minggu 17/8/25.

Bupati didampingi, Manajer PLN UP3 Meulaboh, ACHMAD ARIANSYAH,  dan rombongan, menyusuri pemukiman sederhana untuk melihat langsung kehidupan keluarga prasejahtera yang hingga kini masih hidup dalam keterbatasan. 

Sebuah Rumah berdinding papan dan berlantai tanah, tanpa kamar mandi layak, serta tanpa aliran listrik menjadi saksi bisu betapa belum semua rakyat merasakan sepenuhnya nikmat kemerdekaan.

Melihat kondisi tersebut, Bupati Tarmizi langsung bergerak cepat. "Kami bersama PLN memberikan sambungan listrik gratis. Selain itu, rumah ini juga segera kami bantu untuk rehab agar lebih layak huni,” ujarnya dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Tarmizi juga menegaskan, langkah ini bukan sekadar bantuan sesaat, tetapi wujud nyata bahwa pemerintah hadir di tengah rakyat, apalagi di momen bersejarah kemerdekaan. 

"Harapan kita ke depan, tidak ada lagi rumah tanpa listrik, tanpa kamar mandi, atau masih memakai WC terbang dan lantai tanah. Merdeka berarti bebas dari keterbelakangan dan ketertinggalan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa arti kemerdekaan sejati tidak hanya sebatas pekikan di setiap perayaan 17 Agustus, melainkan harus benar-benar dirasakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. 

"Pekik MERDEKA bukan hanya slogan, tapi harus hadir di meja makan rakyat, di rumah-rumah rakyat, dan dalam setiap denyut nadi kehidupan rakyat,” pungkasnya penuh semangat.

Sementara itu, warga penerima bantuan, Teuku Zulfajri, tak kuasa menyembunyikan rasa harunya. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati. 

"Terima kasih kepada Bapak Bupati atas bantuannya. Semoga ini bermanfaat bagi keluarga kami, dan semoga Bapak selalu diberi kesehatan serta kekuatan dalam menjalankan amanah untuk rakyat,” ucapnya lirih.

Kunjungan kemanusiaan di Hari Kemerdekaan ini menjadi pesan mendalam bahwa perjuangan belum selesai. Setelah 80 tahun Indonesia merdeka, pemerintah daerah terus berupaya memastikan bahwa kemerdekaan tidak hanya sebatas simbol, melainkan kesejahteraan nyata yang dirasakan seluruh rakyat, hingga ke pelosok desa.



(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Timbulnya Rasa Cinta Karena Visi Misi Hingga Pindah ke Lain Hati

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat