DARI MIMPI JADI PEMBALAP, BERLABUH MENJADI MEKANIK ANDAL MESIN BALAPAN

ACEH BARAT– LIPUTANONE

-Jalan hidup seseorang sering kali berbelok di luar rencana. Begitu pula dengan kisah seorang Pemuda kelahiran Pante Ceuremen, Aceh barat, yang awalnya bermimpi menjadi pembalap, namun takdir justru membawanya menjadi seorang mekanik handal yang disegani di lintasan balap motor cross. Meulaboh, 24/8/25.

Perjalanan Nanda dimulai pada 2016. Ketertarikannya pada dunia mesin berawal dari hobi bongkar pasang motor di halaman rumah. 

Uniknya, ia tak pernah mengenyam pendidikan formal sebagai mekanik. Semua ia pelajari sendiri, autodidak, hanya berbekal rasa penasaran dan keberanian mencoba. 

Motor pertama yang ia bongkar adalah Yamaha Mio milik temannya. Dari situ, satu per satu jenis motor ia bedah hingga tak bersisa, sekadar ingin tahu rahasia di balik deru mesin.

Nanda bercita-cita ingin menjadi seorang pembalap motor cross, dimulai pada Pada 2019, saat ia memberanikan diri mengikuti event balapan motor cross di Desa Huteun Pulo, Nagan Raya. 

Berbekal sepeda motor KLX kesayangan dan peralatan kunci seadanya, Nanda mendaftar di dua kelas sekaligus: Open Motor Cross Sport Trail 250cc dan Modifikasi Campuran Barat Selatan. 

Padahal saat itu, pengetahuannya soal balapan dan setelan mesin masih minim. Namun tekadnya meledak.

Di tengah debu dan deru mesin, Nanda membuktikan nyali. Meski tak naik podium teratas, ia berhasil finis di peringkat ke-5. 

Momen itu justru menjadi titik kesadaran, impiannya bukan lagi berada di atas motor, tetapi di baliknya. 

"Sejak itu saya memutuskan fokus jadi mekanik,” kenangnya.

Keputusan itu terbukti tepat., Sentuhan tangannya melahirkan mesin-mesin juara. Rifki Osta, salah satu crosser binaannya, sukses menjuarai kejuaraan Barat Selatan 2022. 

Selain itu, Croser Irwan ZH meraih juara 1 di Sirkuit Calok, Meulaboh dan Croser Afdal Jr. membawa pulang juara 3 di kelas Bebek Modifikasi U-22 pada Kejurda Seri Kedua Banda Aceh 2025. Semua motor yang mereka tunggangi adalah hasil racikan Nanda.

Perjalanan bengkel Nanda pun berliku. Ia memulai usahanya di Kecamatan Pante Ceureumen selama empat tahun, lalu pindah ke Nagan Raya dan bertahan tiga tahun di sana. 

Tahun 2022, ia  membuka bengkel Motor yang diberi Nama, (D5 MOTOR SPORT) di kawasan Blang Pulo, Kecamatan Johan pahlawan, Meulaboh, Aceh Barat.

Meski lokasi temapat usahanya itu terlihat kecil dan sangat sederhana, namun bengkel itu kini menjadi markas para pembalap berprestasi yang mencari setelan mesin terbaik.

Keahlian Nanda bukan sekadar soal teknis. Ia memiliki kemampuan langka. cukup dengan mendengar suara mesin, ia sudah bisa menebak kerusakan yang terjadi, baik pada motor 2-tak maupun 4-tak. 

Tak heran, pelanggannya datang dari berbagai penjuru Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Subulussalam, hingga Banda Aceh dan Medan, Sumatera Utara.

Dari mimpi menjadi pembalap, Nanda justru menapaki takdir sebagai “arsitek” di balik mesin-mesin juara. 

Dari kisah pemuda ini, membuktikan bahwa jalan menuju sukses tak selalu sesuai rencana, tetapi selalu terbuka bagi mereka yang mau belajar dan pantang menyerah.



(Dedy Surya)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Timbulnya Rasa Cinta Karena Visi Misi Hingga Pindah ke Lain Hati