Jelang Peringatan HUT TNI ke-80, Prajurit Kodim 0105/Abar Gelar Aksi Bersih-Bersih, (Kondisi Makam memprihatinkan)


MEULABOH
LIPUTANONE | Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), prajurit Kodim 0105/Aceh Barat menggelar aksi sosial berupa gotong royong membersihkan Kompleks Makam Pahlawan di Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Kamis (3/10/2025).

Sejak pagi, puluhan personel TNI terlihat bahu-membahu mencabuti rumput liar, menyapu area sekitar makam, hingga membersihkan batu nisan yang dipenuhi lumut dan debu. Kegiatan tersebut berlangsung penuh khidmat, seakan menjadi wujud nyata penghormatan kepada para pejuang bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi tegaknya kemerdekaan Republik Indonesia.

Suasana sempat hening ketika seluruh personel berhenti sejenak, menundukkan kepala, dan memanjatkan doa bersama bagi arwah para pahlawan. Getar suara doa yang terucap, berpadu dengan deru angin di bawah langit Meulaboh, menghadirkan nuansa haru yang menyentuh hati siapa pun yang menyaksikan.

Di antara prajurit yang hadir, tampak Serda Bigges Saragih, Babinsa Koramil Woyla, ikut larut dalam aksi bersih-bersih tersebut. Dengan wajah serius namun penuh semangat, ia menyampaikan pesan bermakna.

" Ini adalah bakti kami kepada para pahlawan. Mereka telah menorehkan sejarah dengan darah dan air mata demi kemerdekaan. Kini tugas kami adalah menjaga nilai perjuangan itu agar tetap hidup di tengah generasi bangsa,” tegasnya.

Namun di balik semangat penghormatan itu, kondisi Makam Pahlawan menyimpan luka. Dari pantauan langsung tim LIPUTANONE, sejumlah nisan tampak retak dan rapuh. Pagar yang dulunya kokoh kini banyak yang patah, dimakan usia dan waktu, sehingga mengurangi wibawa dan keindahan tempat peristirahatan terakhir para syuhada.

Kondisi ini menjadi alarm penting bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat. Kompleks Makam Pahlawan sudah sepantasnya mendapat perhatian serius, bahkan renovasi total, agar tetap layak sebagai simbol penghormatan bangsa.

Seorang warga setempat, Ali, dengan nada penuh keprihatinan turut menyuarakan harapannya.

" Makam ini bukan sekadar batu nisan dan pagar tua, melainkan saksi bisu perjuangan bangsa. Pemerintah harus memberi perhatian khusus. Jangan biarkan tempat bersejarah ini terbengkalai,” ujarnya dengan mata yang tampak berkaca-kaca.

Aksi bersih-bersih yang dilakukan prajurit TNI ini bukan hanya kegiatan seremonial jelang HUT TNI, melainkan juga pesan moral, menghormati pahlawan tidak cukup dengan kata-kata indah atau perayaan seremonial semata, tetapi juga dengan menjaga warisan sejarah mereka tetap terawat, bermartabat, dan layak dikenang sepanjang masa.




(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Timbulnya Rasa Cinta Karena Visi Misi Hingga Pindah ke Lain Hati