Pemerintah Aceh Barat Benahi Drainase Kawasan Kota
MEULABOH– LIPUTANONE | Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur perkotaan.
Proyek rehabilitasi drainase ini dilaksanakan di sepanjang ruas Jalan Teuku Umar hingga Jalan Iskandar Muda, mencapai Hampir 1 kilometer dua jalur utama di jantung kota Meulaboh yang kerap mengalami penumpukan air saat hujan deras.
Sistem drainase di kawasan ini diketahui terhubung langsung dengan aliran sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Aceh Barat, sehingga pembenahan tersebut diharapkan dapat memperlancar aliran air dan meminimalisir risiko banjir di area padat aktivitas masyarakat.
Pelaksanaan proyek tersebut dipercayakan kepada CV. Na Jaya Bersama, perusahaan konstruksi yang beralamat di Desa Cot Mane, Gampong Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Berdasarkan papan proyek yang terpasang di lokasi pekerjaan, nomor kontrak kegiatan tercatat 600.1.17/048/SP/DTU-AMS/PUPR/2025, dengan tanggal penetapan 4 September 2025 dan nilai kontrak sebesar Rp 556.855.600.
Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, menyampaikan bahwa rehabilitasi Drainase tersebut merupakan bagian dari program prioritas pemerintah daerah dalam rangka memperkuat infrastruktur dasar perkotaan.
"Drainase merupakan urat nadi kota yang berperan penting dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, dan ketahanan lingkungan dari ancaman banjir. Melalui pembenahan secara bertahap, kita ingin memastikan setiap aliran air mengalir sesuai fungsinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proyek ini didanai melalui Dana Tugas Umum (DTU) Tahun Anggaran 2025, yang secara khusus diarahkan untuk memperbaiki fasilitas umum dan memperkuat sistem tata ruang perkotaan.
Diharapkan, setelah selesai, drainase tersebut mampu meningkatkan efisiensi pengaliran air hujan, mencegah genangan, serta memperbaiki estetika lingkungan di kawasan padat aktivitas ekonomi dan pemerintahan.
Sementara itu, pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pekerjaan fisik telah dimulai sejak akhir September 2025, dengan kegiatan awal berupa pembongkaran saluran lama dan penggalian jalur baru untuk pemasangan u-ditch beton.
Para pekerja terlihat aktif di beberapa titik sepanjang ruas jalan utama tersebut, dengan pengawasan langsung dari tim teknis PUPR Aceh Barat.
Pemerintah daerah berharap agar pelaksanaan proyek ini berjalan tepat waktu, tepat mutu, dan sesuai spesifikasi teknis, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Meulaboh."Kita tidak hanya membangun fisik, tetapi juga memperbaiki sistem drainase perkotaan agar lebih adaptif terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kian sering terjadi,” tutup Kepala Dinas PUPR Aceh Barat.
Dengan terlaksananya proyek ini, Pemkab Aceh Barat menegaskan komitmennya untuk terus berupaya mewujudkan kota Meulaboh yang bersih, tertata, dan bebas banjir, sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan daerah menuju Aceh Barat yang lebih maju dan nyaman bagi masyarakatnya.
(Dedy Surya)
Komentar
Posting Komentar