Menteri Pertanian Tindaklanjuti Permintaan Aceh Barat, Aceh Tengah, dan Aceh Besar


JAKARTA - LIPUTANONE
| Respons cepat dan ketegasan Menteri Pertanian Republik Indonesia kembali mendapat sorotan positif. Selasa, 11/11/25.

Hari ini, diketahui tiga kabupaten di Provinsi Aceh, yakni, Aceh Barat, Aceh Tengah, dan Aceh Besar, melakukan pertemuan khusus dengan Menteri Pertanian untuk membahas berbagai program strategis sektor pertanian.

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan produktif tersebut menghasilkan keputusan luar biasa. Seluruh permintaan dari perwakilan tiga daerah tersebut langsung direspons, bahkan dieksekusi secara cepat oleh jajaran Direktorat Jenderal dan para direktur terkait di Kementerian Pertanian.

Beberapa poin penting yang langsung ditindaklanjuti meliputi pengadaan alat dan mesin pertanian (alsintan), perbaikan dan pengembangan jaringan irigasi tersier, serta pembukaan lahan sawah baru.

Langkah cepat ini menjadi bukti nyata keseriusan pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional melalui sinergi bersama pemerintah daerah.

Sumber di lingkungan kementerian menyebutkan, gaya kerja cepat dan responsif Menteri Pertanian menjadi teladan nyata bagi birokrasi nasional. 

" Kalau model kerja seperti Pak Menteri bisa diterapkan di semua daerah, tidak akan ada lagi hambatan berarti. Beliau benar-benar gerak cepat (gercep), tidak banyak menunda, dan langsung eksekusi di lapangan,” ujar Bupati Aceh barat, Tarmizi,SP.

Tidak heran, lanjutnya, jika Presiden Republik Indonesia memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Pertanian, yang dinilai mampu mewujudkan berbagai target besar dalam waktu singkat dan dengan hasil nyata di lapangan.

Dalam situasi ekonomi nasional yang menuntut efisiensi dan inovasi, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya kerja cepat, kreatif, dan kolaboratif. 

"Kondisi keuangan hari ini menuntut kita semua bekerja secara cerdas, inovatif, dan sefrekuensi. Tanpa kerja tim yang solid, tidak mungkin kita bisa mempercepat pembangunan sektor pertanian,” Ringkas Bupati Aceh barat.

Langkah nyata dan kecepatan respons kementerian ini menjadi angin segar bagi para petani dan pemerintah daerah di Aceh, yang berharap percepatan pembangunan pertanian dapat memperkuat perekonomian rakyat serta menjaga kedaulatan pangan nasional.


(Dedy Surya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelayanan Puskesmas woyla Induk buruk Abaikan Keselamatan Pasien

Mutasi dan Rotasi Pejabat di Aceh Barat: Ratusan ASN Pindah Jabatan (Berikut Data Lengkap)

Kasus Dugaan Cashbon Mantan PJ Sekda Kembali Mencuat